Sambil Mabuk, Berkelahi Dengan Saudara Sendiri Dan Mengamuk Di Kampung
Sumbawa Besar, FokusNTB – 2 orang bersaudara kandung di RT 10 RW 04 Dusun Sekatek Desa Pulau Bungin Kecamatan Alas Sumbawa, terlibat perkelahian pada kamis (16/9) sekitar Pukul 19.00 WITA.
Kedua orang tersebut, masing – masing berinisial DSU alias L (27) alamat Labuhan Bajo NTT, dan AN (25) Alamat RT 03 RW 02 Dusun Tanjung Desa Pulau Bungin Kecamatan Alas.
Kapolres Sumbawa, AKBP Esty Setyo Nugroho S.IK yang dikonfirmasi Kasi Humas, AKP Sumardi S.Sos tadi malam, membenarkan adanya perkelahian tersebut.
“Awalnya Bhabinkamtibmas Desa Pulau Bungin, Bripka I Dewa Putu Gede Yudana mendapat informasi dari Kepala Desa Pulau Bungin via telpon, bahwa telah terjadi perkelahian antar saudara kandung” ujar AKP Sumardi.
Atas informasi tersebut, sambung AKP Sumardi, Bhabinkamtibmas Desa Pulau Bungin bersama Piket SPK II Polsek Alas dipimpin Pawas Ipda Putu Agus Mas Purnomo SH, meluncur ke TKP untuk mengamankan pelaku.
“Pelaku juga membuat resah masyarakat setempat, karena menantang warga sekitar menggunakan pisau lantaran dipengaruhi alkohol” terang Kasi Humas.
“Awal kejadian bermula dari L (sang Kakak) hendak meminta senter menyelam kepada AN (adik kandungnya). Entah kenapa, terjadi Perkelahian antara Keduanya” ungkap Sumardi.
Akibatkan perkelahian tersebut, La’ane mengalami luka robek di kepala dan mendapat 2 jahitan serta luka pada daun telinga sepanjang 2 cm.
Sambung AKP Sumardi, lantaran tidak terima dengan perlakuan adiknya, La’ane pulang ke rumah neneknya mengambil parang. Sebelumnya, L sudah dalam keadaan mabuk dan berkeliling kampung mencari AN dengan membawa parang kemudian mengancam masyarakat yang ada di sekitar tempat tinggal AN.
“Atas kelakuan L, warga resah sehingga Kades Pulau Bungin meminta bantuan Bhabinkamtibmas untuk segera diamankan di Mapolsek Alas sekaligus menghindari hal-hal yang tidak diinginkan” papar Kasi Humas.
Setelah Bhabinkamtibmas dan anggota piket Polsek Alas tiba di desa Pulau Bungin, pelaku sedang bersembunyi di rumah neneknya di RT 10 RW 04 Dusun Sekatek. Saat akan diamankan, La’ane sempat melakukan perlawanan dengan mengayunkan parang yang dalam keadaan terhunus tidak memakai sarung, namun bisa diamankan oleh personil polisi dibantu oleh warga.
“Pelaku langsung dibawa ke Puskesmas Alas untuk diberikan pengobatan medis akibat perkelahian dengan adik kandungnya” pungkas Kasi Humas.