Sumbawa, Fokus NTB – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Sumbawa menggelar kegiatan pengkaderan tingkat dasar selama tiga hari dimulai 13–15 Juni 2025 di Balai Latihan Kerja (BLK) Sumbawa. Kegiatan ini bertujuan memperkuat pemahaman ideologi Pancasila bagi generasi muda agar mampu menjawab tantangan zaman, terutama pengaruh dari sistem kapitalisme global.
Kegiatan ini mengangkat tema “Meneguhkan Marhaenisme sebagai Jalan Ideologi Pancasila dalam Menjawab Tantangan Kapitalisme dan Mewujudkan Keadilan Sosial di Era Modern”. Tema ini diangkat sebagai bentuk ajakan kepada pemuda untuk tetap berpihak kepada rakyat kecil dan tidak mudah terpengaruh arus perkembangan zaman yang bertentangan dengan nilai-nilai kebangsaan.
Pengkaderan ini diikuti oleh mahasiswa dari berbagai kampus di kabupaten Sumbawa, diantaranya Universitas Samawa (UNSA), Universitas Teknologi Sumbawa (UTS), STIKES Griya Husada Sumbawa, dan Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Wathan (STAI NW) Samawa. Kehadiran mahasiswa dari berbagai latar belakang ini menunjukkan semangat persatuan dalam memperkuat ideologi bangsa.
Ketua panitia pelaksana, Yogi Saputra,menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal dalam membentuk karakter pemuda yang berpikir kritis dan berideologi kuat.
“Meski jumlahnya tidak besar, kaderisasi ini penting untuk mencetak pemuda yang punya semangat juang dan teguh pada nilai Pancasila,” ucap Yogi, Sabtu (14/6/2025).
Acara ini juga dihadiri oleh beberapa alumni GMNI yang turut memberikan dorongan dan semangat kepada peserta.
Ketua GMNI Cabang Sumbawa, Nindi Sanjaya, dalam sambutannya mengatakan bahwa Marhaenisme adalah cara berpikir yang menolak penindasan oleh pemilik modal maupun penguasa yang tidak bertanggung jawab. Ia menegaskan pentingnya menjadikan Pancasila sebagai dasar dalam bersikap dan berpolitik.
“Marhaenisme berpihak pada rakyat kecil. Kita ingin kader-kader muda memiliki kesadaran sosial dan keberanian untuk melawan ketidakadilan,” ujarnya.
Kegiatan ini diharapkan mampu melahirkan generasi muda yang sadar ideologi, berkomitmen pada nilai-nilai keadilan sosial, dan mampu menjadi agen perubahan di tengah tantangan zaman.
