BudayaEdukasiOpini

Di Ufuk NTB, Siswa SMKN 1 Sumbawa Kini Belajar Live-Coding Music

Oleh : Librian Salam Alfani,Wulan Aprilia Ananda,Nur Azmih

Kehidupan yang begitu dinamis menuntut perubahan dalam aspek sosial dan budaya di masa kini. Begitu juga perubahan di era teknologi yang semakin canggih di zaman sekarang. Perubahan teknologi saat ini sangat menuntut kita untuk selalu beradaptasi denganya, maka segala aspek kebudayaan tidak terlepas pula dari tuntutan adaptasi teknologi saat ini.

Salah satu aspek kebudayaan yang tak dapat terhindarkan dari tuntutan teknologi adalah seni. Sepanjang zaman, seni memiliki sifat yang begitu cair, ia mengalir dalam sendi kebudayaan yang kian hari tumbuh dan berkembang. Mulai dari zaman manusia mengenal alat perkakas dan berburu menggunakan batu, hingga hari ini manusia dengan segala kecanggihan gadgetnya dalam mobilitas yang tanpa batas. Maka dalam hal ini, seni pun kini seperti diharuskan beradaptasi dengan teknologi yang menjadi perangkat fundamental bagi sebagian besar umat manusia saat ini.

Seni dan Teknologi sebetulnya adalah satu entitas yang tak terpisahkan. Mulai dari keterlibatan keterampilan tangan hingga penggunaan peralatan elektronik di dalamnya dewasa kini. Maka jika kita berbicara seni, kita tidak semata-mata membicarakan ruang berkreatifitas saja. Kepekaan terhadap teknologi bagi insan seni saat ini juga menjadi hal yang tak terelakkan dalam upaya menyalurkan daya kreatifitasnya.

Proses adaptasi teknologi dalam seni bukanlah perkara yang mudah, hal tersebut harus dikenalkan mulai sejak kini. Peran institusi pendidikan memang harus terlibat dalam membangun semangat beradaptasi teklonogi di dalam seni. Maka dalam hal ini kami sebagai mahasiswa UTS program studi musik dalam kegiatan merdeka belajar untuk pertama kalinya di Indonesia mencoba menerapkan pembelajaran musik berbasis komputasi (coding) kepada anak sekolah menengah tingkat SMK Negeri. Meskipun dalam negara maju, Pendidikan music coding sudah dapat ditemukan sejak usia sekolah dasar. Senada dengan hal tersebut di halaman artikel The guardian, Pendidikan komputasi sudah menjadi kurikulum Pendidikan dasar di Inggris sejak 2014. Dalam hal yang lebih utama, Pendidikan koding itu dapat membantu siswa berpikir lebih logis dan kreatif serta mampu mengembangkan diri lebih jauh di dunia kerja masa depan(Stuart Dredge, 2014).

Kegiatan mendidik music dan teknologi ini disesusaikan dengan basis diadakannya merdeka belajar kampus merdeka oleh Menteri Pendidikan Indonesia. Yakni meningkatkan kompetensi yang lebih relevan dengan situasi zamannya. Di samping itu, tak terlepas pula dengan manfaat yang diharapkan yaitu menjadi mitra guru untuk berinovasi dalam pembelajaran serta literasi dan numerasi yang kreatif dan inovatif.

Pengertian Seni, Musik dan Teknologi

Seni adalah segala sesuatu yang diciptakan oleh manusia yang di dalamnya mengandung keindahan dan mampu membangkitkan perasaan dirinya sendiri dan orang lain. Istilah seni itu berasal dari kata sani (bahasa sansekerta) yang artinya persembahan, pemujaan dan pelayanan yang erat kaitannya dengan upacara keagamaan yang disebut dengan kesenian. Dalam alam pikiran Yunani, seni bagi Plato adalah sebuah mimesis atau tiruan dari yang asli. Seni merupakan penyaluran dari ide yang murni, sebab bagi Plato yang asli hanyalah ide yang memiliki kualitas keunggulan dan kemurnian yang lebih baik.  Musik merupakan salah satu aspek turunan dalam karya seni. Music dalam pandangan Phytagoras adalah sesuatu yang terjadi karena pengolahan akal budi melalui teori-teori. Lebih jauh, sejak di era Yunani 600SM, Plato dan Phytagoras mempelajari musik tidak melepaskan dari sifatnya yang matematis sampai pada masa awal Renaisance. Hal ini tentunya sesuai yang diharapkan pada kegiatan ini yakni bermusik melaui pendekatan logika matematika (logaritma).

Teknologi berasal dari kata technologia dalam bahasa Yunani, artinya ‘keahlian’ dan logia artinya ‘pengetahuan’. Jadi kata Teknologi dapat diartikan sebagai penerapan pengetahuan. Sedangkan menurut ahli dalam hal ini Merriam Webster, teknologi merupakan sarana penerapan yang menggunakan pengetahuan praktis dalam bidang tertentu. Tentunya dalam ini adalah pengetahuan komputasi dalam bidang musik.

Di beberapa pemikiran, seni diartikan sebagai kerajinan (craft), keterampilan (skill), dan teknik, atau teknologi. Seperti yang dilakukan oleh seniman besar eropa, Leonardo da Vinci. Di zaman Renaissance, Da Vinci memadupadankan aspek pengetahuan dalam proses pengaryaan yang inovatif, seperti matematika dan keterampilan tangan. Maka tidak heran pula dia dapat dikatakan seniman, penemu, sekaligus saintis.

Hubungan seni dan teknologi akan selalu menjadi dikursus yang tidak akan segera usai untuk dibahas. Secara esensi seni dan teknologi sama-sama sebagai produk dari bidang pengetahuan, dan diperlukan sebagai upaya meningkatkan kenyamanan hidup manusia. Lantas apa hubungannya dalam dunia Pendidikan dalam konteks ini?

Di era yang begitu pesat perkembangan teknologinya saat ini, Pendidikan di Indonesia menjadi satu-satunya institusi yang mampu mengejawantahkan seni dan teknologi secara koheren bagi generasi muda dalam mempersiapkan keahlian dan mempertajam kemampuannya untuk hari esok. Inilah saatnya dunia pendidikan sebagai lembaga yang diharap semakin mampu menerapkan dan mengembangkan keterkaitan seni dan teknologi dalam dunia kerja.

Pembelajaran Seni Musik dan Teknologi di tingkat SMA/SMK

Tampilam fitur Mode Collaborate Musik Coding

Proses pengenalan dan penyampaian Materi Musik Coding kepada siswa

Di sektor pendidikan, teknologi selalu digunakan dan diterapkan dalam proses pembelajaran agar siswa-siswi mampu mengikuti perkembangan zaman. Seperti mengoperasikan komputer, laptop dan perangkat yang berbasis teknologi. Seperti yang diterapkan di salah satu sekolah  kejuruan yang ada di kabupaten Sumbawa yaitu SMKN 1 Sumbawa yang pertama kali mencoba menerapkan inovasi antara musik dan teknologi yaitu Coding-Music.

Musik Coding adalah praktik live coding untuk pembuatan musik yang menggunakan kode kode pemograman yang melibatkan jaringan, baik internet maupun LAN. Jaringan tersebut berfungsi sebagai media aktivitas coding yang dapat dilakukan bersama sama baik dalam lingkup lokal,maupun antar negara.

Lalu bagaimana ketentuan dan cara memainkan musik coding ?

Musik coding dimainkan dalam satu platfom web, yaitu Estuary.mcmaster.ca. Pada fitur yang telah disediakan, umumnya live musik coding dimainkan 6 orang pemain atau lebih dalam satu room atau kelompok menggunakan mode collaborate. Kemudian pemain mulai memasukkan kode-kode pemograman “mini tidal” sesuai dengan nada-nada instrumen yang sudah ada dan dikomposisi dengan baik sehingga enak dan harmonis saat didengar.

Tujuan dan Manfaat Musik Coding

  • Terima kasih pula unuk SMKN 1 Sumbawa yang mau menerima kegiatan ini  secara objektif dan gembira sebagai langkah perwujudan pendidikan yang inovatif.
  • Membuat gebrakan dan inovasi baru dalam dunia pendidikan ditingkat SMA/SMK
  • Siswa siswi mampu belajar membaca dan menulis kode kode pemrograman,mengembangkan keterampilan kognitif,dan mempelajari proses pemecahan masalah yang metodis melalui komputer.
  • Siswa siswi Belajar berfikir structural/logis
  • Melatih kreativitas dengan cara yang menyenangkan
  • Siswa siswi dituntut untuk belajar berfikir algoritmik
  • Membantu siswa siswi meningkatkan keterampilan matematika, pemikiran logis,skil analisis dan berfikiran kreatif
  • Mempersiapkan siswa-siswa untuk siap bekerja di masa depan.
  • Keberluasan cakrawala referensi musikal.

Penutup

Salah satu kemajuan zaman yang tidak dapat dihindari dan menuntut untuk adaptasi adalah teknologi. Seni dalam hal ini yang merupakan salah satu aspek kebudayaan juga mengalami proses perkembangan dengan teknologi. Dalam hal ini upaya pengembangan dan pengadaptasian dalam dunia teknologi dilakukan dalam sebuah Lembaga instutusi yakni Pendidikan.

Pembelajaran music koding dalam Pendidikan pertama kali dicoba untuk diterapkan di SMKN1 Sumbawa sebagai bentuk upaya adaptasi dan persiapan menghadapi perkembangan teknologi yang semakin pesat kian hari dari usia yang dini dalam kesempatan kegiatan MBKM. Kegiatan pendidiakn dalam hal ini adalah pengantar pembelajaran live music-coding. Bentuk pembelajaran ini sangat menyenangkan juga disesusaikan dengan manfaat MBKM yakni pembelajaran yang inovatif dan menyenangkan.

Tujuan kegiatan ini menekankan untuk menigkatkan minat mahasiswa berpikir logis, matematis, mampu melatih kepekaan rasa dan menumbuhkan semangat untuk mengembangkan daya saing dalam bidang teknologi dan seni. Diharapkan sekolah-sekolah di Sumbawa mampu menerapkan metode pembelajaran berbasis seni dan teknologi agar semakin mampu menciptakan siswa-siswi yang selalu modern dalam berfikir serta tetap semakin mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman. Terlebih dimulai dari kabupaten yang dinilai masih minim akan akses literasi dan numerasi. Pertanyaan yang tersisa untuk mengakhiri tulissan ini adalah sanggupkah pendidikan Sumbawa menjadi salah pelopor dalam bidang seni dan teknologi nasional esok hari?

Kepustakaan

Benedetto Crocce. Aesthetic as Science of Expression and General Linguistic, 2002.

Noel Carroll, Theories of Art Today, 2000.

https://www.theguardian.com/technology/2014/sep/04/coding-school-computing-children-programming (diakses 14 november 2022).

https://www.academia.edu/29668025/MatHarmoni_Pythagoras_Bermatematika_dan_Bermusik_ (diakses 14 november 2022).

FokusNTB

Pengelola menerima semua informasi tentang Nusa Tenggara Barat. Teks, foto, video, opini atau apa saja yang bisa dibagi kepada warga. Untuk berkirim informasi silakan email ke fokusntb@gmail.com

Related Articles

Back to top button