Perumdam Batulanteh dan Perusda Sabalong Samawa Dipacu Memasok PAD Sumbawa
Sumbawa Besar, Fokus NTB – Paguyuban UMKM taman Genang Genis bersama dengan WAG Taman Genang Genis sukses menyelenggarakan diskusi reguler yang ke-4 dengan tema “Ngopi Bareng BUMD bersama Perum DAM Batulanteh dan Perusda Sabalong Samawa sebagai Pemasok PAD” pada Rabu (29/9).
Kegiatan diskusi reguler ke 4 ini mengangkat tema yang cukup menarik, karena berbicara bagaimana memaksimalkan PAD lewat dua BUMD selain dari Bank NTB Syariah dan Bank BPR Sumbawa dan cabang KSB.
“Kita ketahui bersama di situasi sulit ditengah pandemi ini kita perlu bicara mengenai PAD karena biar bagaimana pun perlu juga di dorong oleh civil society ikut terlibat secara langsung mengawal BUMD ini. Di satu sisi PDAM adalah menyangkut dengan pelayanan utama dan hak dasar masyarakat dan bicara Perusda juga. Seharusnya kedua BUMD ini mampu menjawab perubahan zaman. Apalagi masyarakat akhir-akhir ini paling benyak mengeluhkan tentang pelayanan PDAM. Paling tidak lewat kegiatan ini kami dan masyarakat pun tahu tentang persoalan sebenarnya, juga paling tidak menghasilkan suatu solusi dan ide baru bagi kemajuan kedua BUMD ini sebagai pemasok PAD” ujar Syam Samawa, Ketua Paguyuban UMKM Taman Genang Genis ke Fokus NTB.
Ditambahkannya, diskusi ini lahir dari diskusi WAG Taman Genang Genis (TGG) sebagai wadah dan bagaimana mengimplementasikan suatu ide dan gagasan konstruktif bagi kemajuan bersama dan khususnya kemajuan TANA samawa ini. Perlu juga diketahui bahwa diskusi rutin ini dikerjakan sistem gotong royong anggota WAG TGG dengan Paguyuban UMKM TGG dengan mengumpulkan uang sesuai kemampuan masing-masing, jadilah diskusi seperti ini tanpa harus menunggu dan apa lagi membebankan pemerintah dengan anggaran.
Diskusi reguler kali ini menghadirkan narasumber direktur Perum DAM Batulanteh, direktur utama Perusda Sabalong Samawa, dari Bappeda Sumbawa, anggota DPRD Sumbawa (Ahmad Yamin SE, Ahmadul Kusasi, SH, dan lainnya). Para peserta dari akademisi, praktisi, LSM, aktivis mahasiswa, politisi dan aktivis perempuan, dan sebagainya.
Syam Samawa menjelaskan, ngopi bareng ini menghasilkan empat rekomendasi yakni (1) Perusda siap melebarkan sayapnya kepada usaha-usaha yang lebih makro dan kreatif, (2) PDAM segera membangun infrastruktur untuk sumber air baku. Dari situlah satu-satunya pendapatan PDAM bisa bertambah untuk bisa menjadi pemasok PAD, (3) DPRD Sumbawa segera menganggarkan dukungan ke dua lembaga tersebut. Serta berupaya mengusulkan perda inisiatif untuk membantu masyarakat hulu agar wilayah sumber air bisa terjaga dari aktivitas yang merusak lingkungan, serta (4) eksekutif siap mendukung aspek kemitraan bagi dua lembaga tersebut ke lembaga-lembaga lain agar orientasinya dapat terwujud.
“Para peserta diskusi bersepakat terus mengawal setiap rekomendasi agar semuanya bermanfaat bagi kepentingan masyarakat Tana Samawa, ” pungkas Admin WAG Taman Genang Genis ini. (Deds)
