Mahasiswa KKN-PMD UNRAM dan Masyarakat Kuta Lombok Bersinergi dalam Pelestarian Lingkungan

Penulis: Regza Satya Praditha dan Maulida Sahruni
Lombok Tengah, NTB – Keindahan pantai dan terumbu karang di Kuta Lombok menjadi fokus utama kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Mataram (UNRAM). Melalui program Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PMD), mereka berkolaborasi dengan masyarakat setempat dalam aksi bersih pantai dan transplantasi karang. Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga kelestarian lingkungan sekaligus meningkatkan potensi wisata berkelanjutan di kawasan tersebut.
Kegiatan yang berlangsung sejak 23 Januari 2025 dan mencapai puncaknya pada 1 Februari 2025 ini melibatkan sekitar 150 peserta, terdiri dari warga sekitar, wisatawan, pihak Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), serta perwakilan Dinas Lingkungan Hidup Lombok Tengah. Pantai Jingle Kuta dipilih sebagai lokasi utama karena sering menjadi tempat penumpukan sampah akibat aliran sungai yang membawa limbah dari pemukiman.
Selama dua kali aksi bersih pantai, para peserta berhasil mengumpulkan dua truk sampah. Selain itu, mahasiswa KKN juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan demi keberlanjutan desa wisata.
Selain membersihkan pantai, mahasiswa KKN-PMD UNRAM juga melakukan transplantasi karang dengan metode frame spider. Metode ini dipilih karena dinilai efektif dalam mempercepat pertumbuhan karang dan meningkatkan peluang kelangsungan hidupnya. Jenis karang yang ditransplantasi adalah Acropora, yang diharapkan dapat membantu pemulihan ekosistem terumbu karang di perairan Kuta Lombok.
Ketua tim KKN-PMD UNRAM Desa Kuta, Ajrial Akbar, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian mahasiswa terhadap lingkungan.
“Kami berharap kegiatan ini memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi lingkungan dan masyarakat Kuta Lombok. Dengan pantai yang lebih bersih dan ekosistem terumbu karang yang terjaga, Kuta Lombok dapat menjadi destinasi wisata yang lebih menarik dan bertanggung jawab terhadap lingkungan,” ujarnya.
Upaya pelestarian ini diharapkan dapat menginspirasi daerah lain untuk turut serta dalam menjaga lingkungan secara berkelanjutan. Kolaborasi antara mahasiswa, masyarakat, pemerintah, dan sektor swasta menjadi kunci keberhasilan dalam melestarikan alam Indonesia demi generasi mendatang.