Mahasiswa Promer UTS Bacth 7 Manfaatkan Gedebog Pisang Diolah Jadi Keripik
Moyo Hilir (Fokus NTB) – Pada hari Senin, 20 November 2023 Mahasiswa Program Merdeka (Promer) Batch 7 Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) yang dibimbing oleh Pak Chairul Anam Afgani, M.P, dan diketuai oleh Azhar Basir memanfaatkan gedebog pisang untuk di olah menjadi keripik, ini adalah langka awal kami dari Program Merdeka dalam hal membuat sample untuk produk UMKM di Desa Batu Bangka Kecamatan Moyo Hilir.
Pohon Pisang merupakan salah satu tanaman yang banyak di jumpai di Desa Batu Bangka, Kecamatan Moyo Hilir, Kabupaten Sumbawa.
Tanaman ini dapat tumbuh di tanah yang cukup air pada daerah dengan ketinggian sampai 2000 meter diatas permukaan laut. Di Indonesia, tanaman pisang dapat dijumpai di hampir semua daerah. Perawatan dan relatif mudah menjadi penyebab tanaman dari genus Musa sp ini dipilih untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Pohon pisang merupakan tanaman yang serbaguna. Seluruh bagian dari pohon pisang dapat dimanfaatkan secara langsung atau sebagai produk olahan. Buahnya mengandung vitamin dan mineral yang bermanfaat bagi tubuh sehingga baik untuk dimakan langsung atau diolah menjadi makanan pendukung. Daunnya menjadi pembungkus makanan dan memiliki nilai ritual budaya. Jantung atau bunga pisang dan kulit buah sebagai bahan makanan. Batang dan akar pohon pisang merupakan bagian yang pemanfaatannya lebih terbatas.
Jadi kami dari program merdeka batch 7 berinisiatif untuk memanfatkan dan mengolah batang pisang sebagai salah satu bahan makanan atau jajanan karena maraknya limbah batang pisang yang terbuang secara percuma dan tidak di manfaatkan sebagai mana mestinya.
“Pada hari Senin kemarin kami membuat sample dari produk keripik gedebong pisang sebagai langkah awal dalam pemanfaatan limbah batang pisang, salah satu jenis pisang yang kami jadikan produk adalah pisang gepok,” tutur Azizah Rahmatin selaku penanggung jawab dari pembuatan produk jajanan ini, Rabu (22/11).
Tujuan dari pemanfaatan batang pisang ini adalah sebagai sala satu inisiatif mahasiswa program merdeka batch 7 dalam hal mengurangi limbah sampah dari batang pisang yang terbuang dan tidak di manfaatkan. Dan menjadi alasan utama kami memanfaatkan batang pisang ini sebagai langkah awal untuk menciptakan produk UMKM dalam hal membantu ekonomi desa. Dan kami merencanakan akan melakukan sosialisasi kepada ibu ibu PKK terkait pembuatan kripik kedebong pisang ini.
Harapan kami semoga produk yang kami buat ini menjadi sala satu produk yang dapat memiliki manfaat dan daya jual sangat tinggi sehingga masyarakat luas dapat merasakan manfaatnya. Dan harapan kami juga semoga produk ini tetap diteruskan oleh pihak UMKM yang ada di Desa Batu Bangka.
