
Sumbawa, Fokus NTB – Terjadi lagi aksi teror panah di Kabupaten Sumbawa. Aksi teror ini terjadi berkali-kali dan sekarang menimpa seorang pelajar di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), berinisial FAF. Kejadian ini terjadi Rabu (23/2) sekitar pukul 23.00 WITA.
Anak panah menancap di wajahnya atau tepat di atas dagu hingga membuatnya terkapar. Pelajar 16 tahun itu kemudian dilarikan ke rumah sakit.
Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi atau biasa dikenal dengan LMND di Kabupaten Sumbawa, juga turut prihatin atas kejadian ini. Dalam keterangannya Fadil, yang merupakan Ketua LMND Sumbawa mengatakan bahwa kejadian seperti ini terjadi berkali-kali dan perlu ada respon serius dari Kapolres.
“Kasus dan Korban aksi panah itu terjadi berkali-kali, saya ingin menanyakan sejauh mana kinerja Polres Sumbawa dalam menangani kasus ini, Kapolres juga harus serius merespon hal ini dan jangan sampai ada korban atau kasus serupa lainnya yang terjadi, sebab, kasihan masyarakat Sumbawa dihantui rasa takut” ujarnya.
Fadil, juga menambahkan perihal Patroli dan Kamtibmas yang menurutnya harus lebih dimasifkan, agar korban atau kasus serupa lainnya tidak terjadi lagi di Kabupaten Sumbawa.
“Kami LMND mendorong Kapolres Sumbawa beserta jajarannya agar lebih meningkatkan kinerjanya dalam hal kegiatan Patroli dan Kambtibmas, agar dapat mengantisipasi segala kemungkinan” tegasnya.
Kemudian, Fadil juga menambahkan bahwa karakteristik keributan atau kekerasan di Sumbawa secara historis bukanlah seperti Kasus Panah Sembarangan tersebut. Baru pada tahun – tahun ini kasus tersebut terjadi dan terasa aneh bila hal tersebut atau katakan saja trend panah sembarangan itu terjadi secara tiba-tiba tanpa ada sesuatu yang mempengaruhi.
Juga, semakin marak pendirian grup atau kelompok pemuda yang tidak jelas manfaatnya. Grup tersebut seperti dijadikan wadah kelompok prajurit yang akan bertempur pada laga tertentu. Siapa dan atau apa yang mempengaruhi hal ini terjadi.
Maka dari itu, Fadil selaku Ketua LMND Sumbawa pada kesimpulannya menegaskan bahwa Kapolres Sumbawa beserta jajarannya harus tegas dan mulailah untuk serius menghadapi kasus ini, dengan meningkatkan Patroli serta Kambtibmas sevara masif. Bahkan Fadil mengatakan bahwa LMND Sumbawa siap melakukan aksi demonstrasi apabila tidak ada respon serius dari Polres Sumbawa.
Selanjutnya Fadil juga mengatakan, LMND sebagai wadah organisasi kepemudaan berbasis mahasiswa siap melakukan apa saja demi keamanan Tau dan Tanah Samawa.
Pesan yang disampaikan dalam keterangannya adalah, pendidikan mempengaruhi moral, moral mempengaruhi sikap, dan sikap mempengaruhi masa depan. Apabila hal tersebut menjadi trend di tanah ini, kedepannya bisa seperti apa wajah dari generasi bangsa.