Sumbawa, FokusNTB – Konferensi Cabang atau yang disingkat dengan Konfercab HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) merupakan forum pengambilan keputusan tertinggi ditingkat cabang yang dilaksanakan 1 kali dalam 1 tahun periodesasi kepengurusan, itu tertulis jelas pada Angaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga bagian ke III tentang Konferensi Cabang Pasal 12 ART HMI poin ke 2.Konferensi Cabang dihadiri oleh peserta utusan dan peninjau dari berbagai komisariat di Cabang tersebut.
Konferensi Cabang (Konfercab) memiliki kekuasaan dan wewenang sebagai forum untuk mempertanggungjawabkan kinerja Cabang selama 1 tahun periodesasi kepengurusan. Serta menetapkan pedoman kerja cabang selama 1 periode kepengurusan (pasal 13, ART HMI). Dan juga adalah Konferensi Cabang (Konfercab) sebagai tempat pengambilan keputusan tertinggi pada tingkatannya untuk menentukan siapa nahkoda baru yang akan menahkodai Kapal besar yang bernama HMI ini dalam 1 Periode berlayarnya (Pasal 13, ART HMI).
Moment-moment ini tengah dialami sekarang oleh HMI Cabang Sumbawa. Dalam waktu dekat ini HMI Cabang Sumbawa akan melaksanakan Konfercab yang ke-14 sebagai bentuk menjalankan Konstitusi HMI. Konferensi Cabang ini menjadi hal yang penting dan dinanti-nantikan oleh Kader HMI Cabang Sumbawa untuk menentukan bagaimana arah dan solusi untuk HMI Cabang Sumbawa kedepannya.
Salah satu Kader HMI Komisariat Elang Muda UTS, Arya Dwi Rizky Ananda mengatakan, “Dalam hal ini Konfercab HMI Cabang Sumbawa menjadi salah satu forum laboratorium di HMI dalam mencetus pemimpin-pemimpin baru HMI Cabang Sumbawa untuk perubahan yang lebih baik lagi dari sebelumnya. Mengkutip dari salah satu buku alm. Kanda Mulyadi P. Tamsir dalam bukunya Gagasan-Gagasan mengubah dari jantung mengenai proses pencetusan pemimpin melalui Konferensi Cabang. Kurang lebih beliau mengatakan bahwa tepatnya waktu pelaksanaan baik Kongres, Konferensi Cabang dan Rapat Anggota Komisariat dan lain-lain adalah sesuatu hal yang harus dilakukan, karena ketidaktepatan waktu melaksanakannya artinya telah merebut hak Kader-Kader HMI dalam proses menciptakan pemimpin-pemimpin terbaik nantinya. Analogi beliau sederhana mengenai hal tersebut bagaimana Kader HMI yang telah selesai di tingkatan tertentu dalam HMI misalnya di Komisariat kemudian ingin belajar mengambil peran lebih tinggi dan tanggungjawab lebih besar di Cabang namun karena proses pelaksanaan Kongres, Konfercab, RAK yang tidak dijalankan sesuai waktu yang seharusnya maka hak Kader untuk terus belajar juga akan terpangkas waktunya. Artinya hak untuk terus belajar mengambil peran dan tanggungjawab yang lebih besar Kader HMI tidak diberikan ruang yang seharusnya sesuai dengan waktu yang tepat. Semakin tepat waktu pelaksanaan Konfercab HMI Cabang Sumbawa, maka semakin banyak pemimpin yang dilahirkan olehnya. Istilah lain dalam buku Blink yang ditulis oleh Malcolm Gladwell semakin cepat dan tepat dalam mengambil sebuah keputusan maka semakin banyak kesempatan-kesempatan yang tercipta,” ucapnya ke FokusNTB (15/7/2022).
“Besar harapan Konfercab HMI Cabang Sumbawa yang ke-14 kali ini berjalan lancar, penuh khidmat dan penuh dengan dialektika argumentasi. Forum semacam ini diharap menjadi center laboratorium gagasan-gagasan terbaik kader HMI Cabang Sumbawa dalam menggapai perubahan yang lebih baik dan solusi untuk HMI Cabang Sumbawa yang lebih progresif dan visioner.” Pungkas nya
