AgendaKabar Warga

Panglima KP4S Sesalkan Postingan Semaras Sia yang Bantah Penutupan Pelabuhan Poto Tano, Dinilai Picu Kegaduhan

Sumbawa, Fokus NTB – Panglima Komite Percepatan Pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa (KP4S), Muhammad Taufan, menyayangkan pernyataan Semaras Sia dalam sebuah unggahan di media sosial yang menyebut tidak ada penutupan Pelabuhan Poto Tano terkait aksi yang direncanakan pada 15 Mei mendatang.

Menurut Taufan, pernyataan tersebut tidak hanya menyesatkan publik, tetapi juga berpotensi melemahkan semangat perjuangan masyarakat yang tergabung dalam aksi damai untuk mendorong percepatan pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa.

“Postingan Semaras Sia jelas menciptakan kebingungan dan kegaduhan. Kami tegaskan bahwa aksi blokade Pelabuhan Poto Tano adalah bagian dari strategi tekanan damai terhadap pemerintah yang selama ini abai terhadap aspirasi masyarakat Sumbawa,” ujar Muhammad Taufan.

Ia juga menambahkan bahwa KP4S telah mengkoordinasikan aksi tersebut dengan berbagai elemen masyarakat dan memastikan bahwa gerakan ini berjalan secara tertib dan terarah. Taufan meminta semua pihak untuk tidak menyebarkan informasi yang belum jelas sumbernya, apalagi yang bertentangan dengan semangat perjuangan kolektif.

“Jangan sampai ada pihak yang justru menjadi penghambat perjuangan hanya demi kepentingan pribadi atau kelompok,” tambahnya.

KP4S tetap berkomitmen menjaga ketertiban dalam aksi dan terus menyerukan perjuangan pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa sebagai langkah strategis menuju keadilan dan pemerataan pembangunan di wilayah timur NTB.

Related Articles

Back to top button