Koalisi Aktivis Lombok Bersatu Dapat Apresiasi dari KP4S, Rencana Aksi di Pelabuhan Kayangan Dinilai Langkah Positif

Sumbawa, Fokus NTB – Koalisi Aktivis Lombok Bersatu mendapat apresiasi dari Komite Percepatan Pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa (KP4S) atas dukungan mereka dalam perjuangan pemekaran wilayah. Rencana aksi blokade di Pelabuhan Kayangan yang diinisiasi para aktivis di Lombok dinilai sebagai bentuk solidaritas yang membangun.
Panglima Lapangan KP4S, Muhammad Taufan, menyampaikan terima kasih kepada para aktivis dan organisasi non-pemerintah (NGO) di Pulau Lombok atas dukungan mereka. Ia menyebut, rencana aksi tersebut menjadi sinyal kuat bahwa perjuangan pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa mendapatkan perhatian dari berbagai pihak.
“Kami dari KP4S sangat berterima kasih atas dukungan teman-teman aktivis di Pulau seberang. Rencana aksi di Kayangan adalah langkah positif, ini menunjukkan bahwa perjuangan ini bukan hanya milik masyarakat Pulau Sumbawa, tetapi menjadi gerakan bersama,” ujar Taufan kepada media.
Ia juga menambahkan bahwa dukungan tersebut semakin menguatkan KP4S dalam mempersiapkan aksi blokade Pelabuhan Poto Tano yang akan digelar pada Rabu, 15 Mei 2025.
“Aksi di Poto Tano nanti adalah bentuk ketegasan kami, dan dukungan dari Lombok sangat berarti. Ini memperlihatkan bahwa suara masyarakat NTB dari dua pulau besar mulai bersatu dalam tujuan yang sama,” tambahnya.
Rencana aksi ini menjadi sorotan karena melibatkan dua titik penting jalur penyeberangan di NTB, yakni Pelabuhan Kayangan di Lombok dan Poto Tano di Sumbawa. Aksi solidaritas tersebut diharapkan menjadi tekanan moral bagi pemerintah pusat agar segera menetapkan pembentukan provinsi baru di wilayah timur NTB.