KesehatanPemerintahan

Selain Kesejahteraan Nakes, FKAK NTB Kawal Janji Gubernur NTB Ingin Meningkatkan Faskes

Mataram, Fokus NTB – Forum Komunikasi Aktivis Kesehatan (FKAK) NTB mengecam keras kondisi kesejahteraan tenaga kesehatan (nakes) di NTB yang semakin memprihatinkan. Menurut FKAK, perhatian pemerintah terhadap nakes di daerah ini sudah sangat terlambat.

Koordinator FKAK NTB Abdul Hafidzirrahman, yang akrab disapa Hafiz, mengatakan bahwa kondisi kesejahteraan nakes semakin buruk. Menurutnya, nakes di NTB hidup jauh di bawah standar yang seharusnya.

“Kesejahteraan nakes kita di NTB sangat memprihatinkan, jauh dari kata layak,” tegas Hafiz, Minggu (27/04).

Hafiz menambahkan, perhatian serius terhadap kesejahteraan nakes bukan hanya soal gaji, tetapi juga soal kondisi kerja yang harus diperbaiki agar pelayanan kesehatan masyarakat bisa meningkat. Tanpa kesejahteraan yang memadai, kata Hafiz, mustahil nakes bisa memberikan pelayanan terbaik kepada pasien.

“Kalau kesejahteraan buruk, bagaimana nakes bisa memberikan pelayanan yang maksimal?” ujar Hafiz dengan tegas.

FKAK NTB berjanji akan terus menyuarakan masalah kesejahteraan nakes ini. Hafiz berharap dengan tekanan yang terus-menerus diberikan, pemerintah akhirnya menyadari betapa pentingnya meningkatkan kesejahteraan nakes agar pelayanan kesehatan di NTB semakin baik.

“Paling tidak, dengan suara kami, pemerintah harus sadar bahwa kondisi ini sudah sangat mendesak,” tegas Hafiz.

Selain itu, FKAK NTB juga mengancam akan mengawal janji Gubernur NTB, Iqbal, yang berencana meningkatkan fasilitas kesehatan (faskes) di Pulau Sumbawa. Menurut Gubernur Iqbal, salah satu alasan peningkatan faskes adalah tingginya biaya pemulangan jenazah yang dikeluhkan masyarakat.

Hafiz menyambut baik wacana ini, namun dia menegaskan bahwa wacana itu hanya akan menjadi angan-angan jika tidak disertai dengan komitmen nyata dari pemerintah.

“Kami sambut baik wacana ini, tapi jangan sampai hanya jadi janji politik,” ujarnya.

Saat ini, fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjut (FKRTL) di Pulau Sumbawa belum ada yang berstatus tipe B. Menurut Hafiz, peningkatan status rumah sakit di Pulau Sumbawa, salah satunya Rumah Sakit Provinsi Manambai Abdulkadir, harus dilakukan segera.

“Rumah Sakit Manambai Abdulkadir harus segera naik dari tipe C ke tipe B, karena itu akan meningkatkan fasilitas dan kualitas pelayanan kesehatan di sana,” jelas Hafiz.

Dengan peningkatan status rumah sakit, Hafiz berharap bisa mengurangi jumlah pasien yang harus dirujuk ke RSUP di Mataram. Menurutnya, langkah ini sangat penting untuk mengurangi beban masyarakat Pulau Sumbawa yang harus menempuh perjalanan jauh untuk mendapatkan pengobatan.

Namun, Hafiz mengingatkan bahwa rencana tersebut tidak akan mudah. Ia menekankan pentingnya komitmen pemerintah dan anggaran yang memadai untuk mewujudkan wacana tersebut.

“Ini bukan hal yang mudah. Pemerintah harus serius, dan anggaran harus disiapkan dengan baik,” ujar Hafiz.

FKAK NTB memastikan akan terus mengawal janji Gubernur Iqbal agar peningkatan fasilitas kesehatan di Pulau Sumbawa segera terwujud. “Kami akan kawal janji ini sampai terealisasi,” tegas Hafiz.

FokusNTB

Pengelola menerima semua informasi tentang Nusa Tenggara Barat. Teks, foto, video, opini atau apa saja yang bisa dibagi kepada warga. Untuk berkirim informasi silakan email ke fokusntb@gmail.com

Related Articles

Back to top button