Sumbawa, Fokus NTB – Anggota DPRD Kabupaten Sumbawa, Saipul Arif, yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Kehormatan dan anggota Komisi III dari Fraksi Demokrat PPP Pembangunan, melakukan reses di RW 002, Kelurahan Brang Biji pada Jum’at (21/02/2025). Dalam kunjungan tersebut, Saipul Arif menyimak langsung aspirasi warga yang menyuarakan kebutuhan mendesak untuk peningkatan infrastruktur dan fasilitas publik di wilayah tersebut.
Warga Brang Biji menyampaikan sejumlah aspirasi, antara lain perbaikan sistem drainase dan pembangunan tanggul sebagai upaya mengatasi banjir yang kerap melanda. “Kami mengharapkan adanya perbaikan tanggul dan saluran drainase, serta pembangunan bronjong di bantaran Sungai Brang Biji, mengingat wilayah kami sering terdampak banjir,” ujar salah satu warga. Selain itu, masyarakat menginginkan pembangunan “brugak” dan penerangan di pinggiran sungai guna mendukung keamanan dan kenyamanan lingkungan sekitar.
Tidak hanya itu, warga juga menginginkan pengadaan terop dan kursi guna mendukung kegiatan keagamaan, seperti acara tahlilan, yang selama ini dinilai sulit karena minimnya fasilitas peminjaman alat tersebut. “Setiap RW yang menyelenggarakan kegiatan keagamaan kami harapkan adanya dukungan sarana berupa terop dan kursi, sehingga acara berjalan lebih lancar,” tambah mereka. Aspirasi lain yang disampaikan adalah perlunya modal usaha bagi para pelaku bakulan UMKM agar mampu meningkatkan perekonomian lokal.
Dalam menyikapi berbagai keluhan dan harapan tersebut, Saipul Arif, yang akrab disapa Roland, menyatakan komitmennya. “Untuk masalah tanggul, saat kunjungan kerja ke BWS (Balai Wilayah Sungai) Provinsi, hasilnya adalah kelanjutan pembangunan bronjong dan tanggul di Sungai Brang Biji. Saya akan perjuangkan dan tetap mengawal program dari BWS Provinsi ini, bahkan pokir saya siap di-cover jika Pemda tidak mengeksekusi,” tegasnya. Ia menambahkan bahwa selama lima tahun mendatang, perhatian khusus akan selalu diberikan kepada Brang Biji.
Lebih lanjut, Roland memastikan bahwa setiap RW yang mengadakan kegiatan keagamaan dengan penggunaan terop dan kursi akan dijadikan salah satu program unggulan dalam agenda kerjanya. Dukungan terhadap permodalan UMKM bakulan pun tidak luput dari perhatian, dengan janji akan menyalurkan bantuan modal melalui pokir demi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Kunjungan reses ini diharapkan dapat menjembatani aspirasi warga dengan kebijakan legislatif, serta memberikan dorongan nyata bagi pembangunan infrastruktur dan peningkatan pelayanan publik di Brang Biji. Dengan komitmen tersebut, masyarakat berharap bahwa program-program yang telah ada dapat terus berlanjut dan semakin optimal, sehingga Brang Biji menjadi wilayah yang lebih aman, nyaman, dan sejahtera.
