
Penulis: Elsa Deswita Wardani (Fakultas Teknik), Desak Putu Damayanti (Fakultas MIPA), Abdilla Maharani (Fakultas Peternakan)
Lombok Barat, Fokus NTB – Mahasiswa KKN PMD UNRAM melakukan pembudidayaan maggot untuk meminimalisir sampah organik di Dusun Cemare, Selasa (13/1). Permasalahan sampah yang tiada habisnya menjadi salah satu masalah besar bagi masyarakat. Berbagai upaya telah dilakukan untuk mengurangi volume sampah. Nyatanya belum ada satupun upaya yang dapat menanggulangi sampah tersebut. Kesadaran masyarakat akan pentingnya pemilahan sampah rumah tangga untuk daur ulang masi sangat rendah. Oleh sebab itu, Mahasiswa KKN PMD UNRAM melakukan inisiasi kegiatan ini karena penumpukan sampah yang tidak terkendali, sehingga diperlukan solusi berupa pembudidayaan maggot untuk mengurangi penumpukan sampah.
Maggot merupakan larva yang berasal dari lalat BSF yang dapat mengurangi sampah organik. Maggot ini memiliki bentuk seperti belatung berwarna putih yang dimana fase tersebut disebut fase larva. Maggot BSF ini memiliki fase metamorfosis dimulai dari telur BSF – bayi larva – larva dewasa – prepupa – oupa – lalat BSF. Maggot ini dapat menjadi agen dekomposer dan juga sebagai agen biokonservasi sampah organik. Selain itu juga, maggot bisa dimanfaatkan sebagai pakan hewan ternak. Berdasarkan hasil riset tersebut Mahasiswa KKN PMD UNRAM memutuskan menggunakan media maggot sebagai solusi sampah organik.

Pembudidayaan media maggot ini sudah dijalankan di TPS Dusun Cemare. Pemafaatannya juga sudah dilakukan berupa pemberian pakan ternak. Sebagai langkah awal yang positif, diharap pembudidayaan maggot ini dapat terus berkembang dan memberikan dampak yang lebih besar bagi perekonomian serta lingkungan di Dusun Cemare.
Dengan kerja sama yang baik antara masyarakat dan pihak terkait, diharapkan program ini bisa menjadi model yang dapat diterapkan di wilayah lain untuk keberlanjutan yang lebih luas.