EdukasiSosial

Program Kerja Reboisasi oleh Mahasiswa KKN PMD UNRAM: Menanam Harapan, Membangun Masa Depan Desa Gadung Mas

Muhammad Fadlah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram.

Desa Gadung Mas, terletak di Kecamatan Sakra Barat, Kabupaten Lombok Timur. Daerah itu merupakan salah satu desa dengan luas wilayah terkecil yang di kabupaten tersebut, hanya mencakup 196,6 hektar. Meski kecil, desa tersebut memiliki potensi besar dalam hal pertanian, terutama penduduknya yang mayoritas berprofesi sebagai petani tembakau dan bawang merah.

Namun, Desa Gadung Mas juga menghadapi tantangan lingkungan yang memerlukan perhatian, seperti kebutuhan akan penghijauan dan pelestarian alam. Menyadari hal tersebut, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pemberdayaan Masyarakat Desa (KKN PMD) Universitas Mataram (Unram) melaksanakan Program Reboisasi. Tujuannya dalam rangka menjaga kelestarian lingkungan, dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.

Program Reboisasi ini berkaitan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) yang merupakan rencana aksi global untuk mencapai kesejahteraan manusia dan lingkungan. SDGs terdiri dari 17 tujuan dan 169 target yang diharapkan tercapai pada tahun 2030. Tujuan-tujuan tersebut berfokus pada lima aspek utama, yaitu: People, Planet, Prosperity, Peace, dan Partnership.

Kegiatan reboisasi terkait dengan beberapa SDGs, di antaranya, SDGs 2 yakni Tanpa Kelaparan Penanaman bibit buah dapat meningkatkan produksi pangan dan ketersediaan nutrisi. Dalam hal ini diharapkan dapat meningkatkan keberagaman buah dan kesehatan warga desa setempat. Kemudian SDGs 12 yaitu Konsumsi dan Produksi Bertanggung Jawab. Program ini dapat mengurangi limbah dan meningkatkan efisiensi sumber daya.

Berikutnya SDGs 13, Aksi untuk Mengatasi Perubahan Iklim. Dengan penanaman pohon dapat mengurangi emisi gas rumah kaca melalui penyerapan karbon. Kemudian SDGs 15 yakni Kehidupan di Darat. Reboisasi juga dapat melestarikan ekosistem dan biodiversitas.

Guna merealiasikan program kerjanya, Mahasiswa KKN PMD Unram periode 2024-2025 melaksanakan kegiatan penanaman 350 bibit pohon di berbagai area di Desa Gadung Mas pada Sabtu (04/01/2025). Sedangkan lokasi penanaman tersebar di lahan terbuka hingga pekarangan rumah warga di Desa Gadung Mas. Bibit yang ditanam meliputi berbagai jenis tanaman buah-buahan dan pepohonan produktif lainnya. Di antaranya bibit Buah Nangka, Mangga, Alpukat, Kelengkeng, Matoa, Srikaya, Pohon Kayu Putih, dan Tabebuya.

Dengan adanya penanaman tersebut, ada sejumlah manfaat yakni bisa meningkatkan produksi buah segar dan lokal. Mengurangi ketergantungan pada impor. Kemudian membantu mengatasi kelaparan dan malnutrisi. Meningkatkan pendapatan petani. Selain itu juga dapat mengurangi erosi tanah dan mempertahankan kesuburan tanah. Mendukung konservasi air dan energi serta meningkatkan kesadaran lingkungan dan edukasi.

Adapun program reboisasi ini bertujuan untuk menjadikan Desa Gadung Mas lebih hijau, sejuk, dan nyaman bagi warga Desa Gadung Mas. Penanaman pohon tidak hanya sekadar penghijauan, tetapi juga diarahkan untuk memberikan dampak ekonomi dan kesehatan.

Bibit pohon buah diharapkan menjadi sumber penghasilan tambahan bagi para warga setempat, Sedangkan tanaman seperti pohon kayu putih direncanakan menjadi bahan baku obat-obatan tradisional yang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan pengobatan warga desa.

Pelaksanaan program kerja Reboisasi ini melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat setempat. Mahasiswa KKN tidak hanya bekerja sendiri, tetapi juga melibatkan pemuda desa, perangkat desa, serta warga desa. Dengan semangat gotong-royong, program ini berhasil menciptakan rasa memiliki di kalangan masyarakat terhadap pohon-pohon yang ditanam.

”Kami berharap pohon-pohon ini bisa tumbuh subur dan memberikan manfaat besar di masa depan.” ujar salah satu pemuda Desa Gadung Mas yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

Program reboisasi yang dilakukan memiliki banyak manfaat jangka panjang, baik dari sisi lingkungan, ekonomi, maupun sosial. Berikut adalah beberapa manfaat yang diharapkan: Pelestarian lingkungan dengan penanaman 350 bibit pohon di Desa Gadung Mas diharapkan menjadi lebih hijau dan sejuk. Hal ini juga dapat mengurangi risiko bencana lingkungan seperti erosi dan kekeringan.

Selanjutnya dijelaskan, manfaat ekonomi tanaman buah-buahan yang ditanam, seperti Nangka, Mangga, Alpukat, Kelengkeng, Matoa, Srikaya bisa menjadi sumber pendapatan tambahan bagi warga desa. Kemudian pohon-pohon ini diharapkan mulai berbuah dalam beberapa tahun ke depan, sehingga memberikan hasil yang dapat dijual atau dikonsumsi sendiri.

Sedangkan manfaat kesehatan penanaman kayu putih menjadi salah satu fokus program ini karena dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku obat-obatan tradisional. Warga dapat memanfaatkan hasil panen kayu putih untuk kebutuhan kesehatan sehari-hari. Manfaat selanjutnya adalah meningkatnya Pemberdayaan Masyarakat melalui keterlibatan langsung dalam proses Reboisasi. Warga desa, terutama para pemuda, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran mereka akan pentingnya menjaga kelestarian alam.

”Program reboisasi ini merupakan awal dari langkah besar menuju Desa Gadung Mas yang lebih berkelanjutan,” tegas Muhammad Fadlah, Ketua KKN PMD Universitas Mataram Desa Gadung Mas 2024/2025.

Dengan potensi besar yang dimiliki desa ini, baik dari segi lahan maupun sumber daya manusia, pelaksanaan program ini dapat memberikan dampak yang signifikan. Bukan hanya itu, kerja sama antara mahasiswa KKN dan masyarakat desa juga menjadi bukti bahwa kolaborasi dapat menjadi kunci keberhasilan dalam menyelesaikan berbagai permasalahan lingkungan.

Selanjutnya dikatakan, di masa depan, keberlanjutan program ini akan sangat bergantung pada komitmen warga desa dalam merawat pohon-pohon yang telah ditanam. Dengan kerja sama yang terus terjalin antara masyarakat, pemerintah desa, dan pihak-pihak terkait, Desa Gadung Mas dapat menjadi contoh desa yang berhasil melestarikan lingkungan sekaligus memberdayakan masyarakat.

Program kerja Reboisasi yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN PMD Unram di Desa Gadung Mas bukan sekadar penanaman pohon, tetapi juga sebuah langkah kecil dengan dampak besar. Dengan visi untuk menciptakan desa yang hijau, sejuk, dan produktif, program ini diharapkan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk melaksanakan kegiatan serupa. Semoga Desa Gadung Mas terus berkembang menjadi desa yang ramah lingkungan dan mampu memberikan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat.

FokusNTB

Pengelola menerima semua informasi tentang Nusa Tenggara Barat. Teks, foto, video, opini atau apa saja yang bisa dibagi kepada warga. Untuk berkirim informasi silakan email ke fokusntb@gmail.com

Related Articles

Back to top button