Mataram, FokusNTB – Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama Provinsi Nusa Tenggara Barat (IPNU NTB) menyelenggarakan Rapat Pimpinan Wilayah III (RAPIMWIL) di Aula Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat (8/11/2024).
Acara Rapimwil ini dihadiri Pembina PW IPNU NTB Prof. Dr. H. Muhammad Saleh Ending, M.A, Suaeb Qury, S.HI, Dr. Habibul Umam Taqiudin, M.H, Dedet Zelthauzzalam, M.IP dan Yakub Ma’arif, M.E. Selain itu Pengurus PW IPPNU NTB dan delegasi Pimpinan Cabang sebanyak 5 orang menjadi peserta penuh dalam Rapimwil III.
Yusril Ihza Mahendra menyampaikan dalam pengantarnya bahwa Rapimwil III yang dilaksanakan akan menjadi Rapimwil terakhir karena PW IPNU NTB pada awal tahun akan fokus menyiapkan kaderisasi lanjutan dan Konferensi Wilayah, jelasnya.
“Saya berharap dalam momentum Rapimwil III ini muncul ide dan gagasan yang bisa dibawa ke forum nasional untuk perbaikan organisasi. Selain itu saya juga menekankan kepada Pimpinan Cabang untuk segera menyiapkan tim media untuk dapat mengakses website baru IPNU pasca Kombes dan Rapimnas. Website ini adalah salah satu alat bantu untuk percepatan administrasi, data kader dan anggota serta proses klatersisasi/ akreditasi,” jelas Aktivis muda NU yang kerap disapa Hendra Doping.
Dalam momentum pembukaan juga Alumni PW IPNU NTB Dr. Habibul Umam Taqiuddin, M.H juga menyampaikan kepada semua peserta agar membuat forum sebagai media untuk menyelaraskan program-program kerja yang berkelanjutan (sustainable).
Selain itu Kepala BLK Lombok Tengah bapak Dedet Zelthauzzalam yang hadir sebagai pembina PW IPNU NTB terus memberikan dukungan kepada kader-kader muda NU untuk terus melakukan kegiatan untuk kebaikan organisasi atau sebagai sarana mengupgrade diri.
“Banyak orang pintar secara akademik tapi tidak pandai mengelola jaringan organisasi, namun saya yakin kalau kader IPNU dapat menggabungkan kekuatan tersebut sehingga muncul lagi kader-kader yang siap di distribusi ke tempat-tempat professional seperti Bawaslu, KPU, birokrasi dan lainnya,” tutupnya.
Prof. Dr. H. Muhammad Saleh Ending, M.A memuji kecepatan yang dilakukan oleh PW IPNU NTB. Selaku alumni IPNU NTB yang sekarang diamanahi sebagai Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Mataram sangat berbangga karena level organisasi melampui organisasi-organisasi lainnya, pujinya.
Sebelum membuka acara tokoh NU kelahiran Sumbawa Besar ini juga menekankan agar kader IPNU harus solid dalam setiap agenda-agenda internal atau dalam menghadapai momentum-momentum yang dapat memberikan nilai tambah bagi organisasi.
“Saya melihat Hendra memimpin IPNU NTB sudah maksimal,” tutup beliau dan membuka resmi membuka acara dengan khidmat.
