Alas, Fokus NTB —Untuk menekan angka perkawinan anak di Kecamatan Alas, Desa Juranalas mengadakan kegiatan Pelatihan Pencegahan Perkawinan Anak, Selasa (4/11). Kegiatan ini diselenggarakan oleh Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Nahdlatul Ulama (Lakpesdam NU) Sumbawa bekerja sama dengan pemerintah Desa Juranalas dan didukung oleh Kecamatan Alas.
Dalam sambutannya, Ketua Lakpesdam PCNU Sumbawa, Muhazi Ramadhan, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat akan dampak buruk perkawinan anak.
“Perkawinan anak tidak hanya mengancam kesehatan dan pendidikan anak, tetapi juga berdampak pada kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat. Oleh karena itu, perlu adanya upaya bersama untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya pencegahan perkawinan anak,” ujarnya.
Kepala Desa Juranalas yang diwakili Sekretaris Desa Juranalas, Abdul Kholid, menyambut baik kegiatan sosialisasi ini dan berharap agar masyarakat, terutama orang tua, semakin memahami risiko perkawinan anak.
“Kami ingin menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak secara optimal. Kami berharap, masyarakat dapat mendukung upaya ini dengan menunda perkawinan anak demi masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang,” kata Abdul Kholid.
Camat Alas, Hizbullah, juga menambahkan bahwa pencegahan perkawinan anak harus menjadi prioritas bersama seluruh elemen masyarakat di Kecamatan Alas.
“Pemerintah kecamatan mendukung penuh setiap upaya yang bertujuan untuk menurunkan angka perkawinan anak. Kami akan terus bekerja sama dengan berbagai pihak untuk membangun kesadaran dan memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya pendidikan dan kesehatan anak,” tegas Hizbullah.
Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat Desa Juranalas dan sekitarnya dapat berperan aktif dalam upaya pencegahan perkawinan anak, sehingga dapat mendukung pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas di Sumbawa.