EdukasiSosial

Lakpesdam PCNU Sumbawa Dorong Akuntabilitas Sosial Desa Muer Lewat Konten Kreatif

Plampang, Fokus NTB – Dalam rangka memperkuat akuntabilitas sosial dan transparansi pemerintahan desa, Lakpesdam PCNU Sumbawa menggelar pelatihan produksi konten kreatif bagi konten kreator Desa Muer, Kecamatan Plampang Sabtu (02/11/2024). Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para peserta dalam memproduksi video pembelajaran dan desain grafis yang informatif serta mampu mengedukasi masyarakat tentang program pembangunan desa dan pengelolaan anggaran secara transparan.

Ketua Lakpesdam PCNU Sumbawa, Muhazi Ramadhan, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari Program P3PD desa Inklusi dan komitmen Lakpesdam untuk mendukung keterbukaan informasi dan mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam proses pembangunan. “Melalui video dan konten kreatif, informasi penting terkait program-program desa dapat disajikan dengan cara yang lebih menarik dan mudah dipahami. Ini diharapkan mampu membangun kesadaran masyarakat untuk terlibat aktif dalam mengawal dan mendukung akuntabilitas di tingkat desa,” ungkap Muhazi.

Pelatihan ini dihadiri oleh perangkat desa, tokoh masyarakat, serta para pemuda yang tertarik untuk menjadi konten kreator. Dalam kegiatan ini, peserta mendapatkan pengetahuan tentang teknik dasar desain grafis, penggunaan perangkat lunak pengeditan video, hingga cara membangun storytelling atau narasi yang kuat dalam konten. Para peserta kemudian langsung mempraktikkan membuat video pendek terkait program-program desa, seperti transparansi anggaran, progres pembangunan infrastruktur, dan kegiatan kemasyarakatan lainnya.

Kepala Desa Muer, Asy Ariy, memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif Lakpesdam PCNU Sumbawa yang mendukung transparansi melalui media kreatif. “Kami sangat berterima kasih atas pelatihan ini. Dengan keahlian baru yang dimiliki peserta, kami berharap informasi mengenai program desa bisa sampai ke masyarakat dengan cara yang menarik dan mudah dipahami. Ini juga bisa mempererat komunikasi antara pemerintah desa dan masyarakat,” ujar Asy Ariy.

Selain peningkatan keterampilan teknis, pelatihan ini juga mengajarkan pentingnya etika dalam pembuatan konten. Lakpesdam mengajak peserta untuk menjunjung tinggi keakuratan informasi dan menyajikannya secara jujur, sehingga masyarakat bisa mendapatkan informasi yang valid dan menjadi bagian dalam mengawal proses pembangunan. Muhazi menekankan bahwa transparansi dan keterbukaan bukan hanya tanggung jawab pemerintah desa, tetapi juga masyarakat yang aktif terlibat.

Salah satu peserta pelatihan, Ahmad Multazam mengungkapkan antusiasmenya setelah mengikuti kegiatan ini. “Saya sangat senang bisa ikut pelatihan ini. Kami jadi tahu cara membuat konten yang menarik, dan bisa lebih berperan aktif dalam menyampaikan informasi ke warga desa. Semoga ini bisa jadi langkah baik untuk menjaga transparansi,” ujarnya.

Dengan adanya pelatihan ini, Lakpesdam PCNU Sumbawa berharap agar konten kreator lokal dapat menjadi agen perubahan yang turut mendorong akuntabilitas di tingkat desa. Pelatihan ini diharapkan mampu memupuk budaya keterbukaan dan partisipasi aktif dalam membangun desa yang lebih baik dan transparan. (*)

FokusNTB

Pengelola menerima semua informasi tentang Nusa Tenggara Barat. Teks, foto, video, opini atau apa saja yang bisa dibagi kepada warga. Untuk berkirim informasi silakan email ke fokusntb@gmail.com

Related Articles

Back to top button