Inilah Alasan Miq Iqbal Niat Maju Sebagai Gubernur
Sumbawa Besar, Fokus NTB – Cabup NTB nomor urut 3 Lalu Muhammad Iqbal (Miq Iqbal) menyempatkan diri menyambangi warga Sumbawa keturunan Madura yang tergabung di Himpunan Kerukunan Keluarga Madura (HIKMA) Kabupaten Sumbawa, pada jadwal kampanye, di komplek lingkungan Kamar Bola, Kelurahan Bugis, Sumbawa Besar, Ahad (27/10/2024).
Kedatangan Miq Iqbal di tengah warga HIKMA disambut dengan lantunan sholawat Mahallul Qiyam diiringi hadrah. Kemudian Miq Iqbal diberikan ikat kepala dan selendang khas Madura sebelum menempati tempat duduk yang disiapkan. Miq Iqbal juga diterima langsung Imam Masjid Nurul Huda, KH. Mudzhar (abah Mudzhar) selaku tetua HIKMA di Kabupaten Sumbawa.
Di hadapan warga Madura Sumbawa, Miq Iqbal, mengaku pulang kampung dengan sambutan yang diterimanya lantaran lantunan sholawat dan hadrah sama persis yang dialaminya ketika. Di Pasuruan asal orang tuanya hal tersebut selalu dilakukan dengan nama terbangan.
“Kalau di Pasuruan namanya Terbangan. Jadi keluarga saya di Pasuruan banyak penerbang karena banyak terbangan di setiap malam Jum’at,” kata Miq Iqbal diiringi gelak tawa dari para warga dan hadirin yang ikut membersamai pertemuan singkat itu.
Kehadirannya di tengah warga HIKMA papar Miq Iqbal utamanya untuk silaturrahim menyambung persaudaraan dengan warga Madura di Sumbawa. Agar besok kalau dirinya kembali datang langsung diterima dan disuguhi kopi.
“Saya juga mohon do’a restu karena anak bapak dan ibu ini Insya Allah maju menjadi calon Gubernur bersama ibu Dinda dalam Pemilihan Gubernur tahun 2024 yang akan berlangsung tanggal 27 Nopember. Mohon dido’akan agar niat saya tetap lurus karena dari awal niatnya adalah mewakafkan diri untuk kebaikan NTB, untuk kebaikan umat,” tegas Iqbal.
Kepulangannya di NTB sambung Miq Iqbal bukan untuk jabatan dan bukan untuk kepentingan lain karena sebenarnya sudah mendapatkan jabatan yang lebih dari Gubernur yakni Duta Besar di Turki selama 5 tahun dan menjadi Juru Bicara Republik Indonesia di Kementerian Luar Negeri. Jika dirinya tidak pulang kampung maka akan menjadi Dubes untuk kedua atau tiga kalinya karena usia masih sangat muda, masih tersisa 14 tahun lagi untuk pensiun. Gaji dan fasilitas yang lebih tinggi dari Gubernur pun juga pernah dirasakan.
Niat Miq Iqbal cuma kalau mati banyak orang yang mengiringi jenazahnya dan banyak yang memberikan hadiah al fatihah. Ingin berbuat sesuatu dan memberikan banyak manfaat bagi warga NTB. (LPS)