AgendaEdukasi

IKMS UMMat Gelar Talk Show Usung Tema Lestarikan Budaya Samawa di Tanah Rantau

Mataram (Fokus NTB) – Ikatan Keluarga Mahasiswa Samawa (IKMS) Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMat) berkolaborasi dengan Sumbawa Produktif mengadakan acara Talk Show mengusung tema “Peran Mahasiswa Samawa dalam Melestarikan Budaya Samawa di Tanah Rantau” pada Minggu, 3 Desember 2023. Acara Talk Show tersebut Melibatkan teman-teman Paguyuban Se-Kabupaten Sumbawa dan Sumbawa Barat, baik di tingkat kecamatan maupun Paguyuban Sumbawa di lingkup perguruan tinggi.

Ketua IKMS UMMat, Ardiansyah Putra, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan guna menjawab kegelisahan-kegilisahan pada diri generasi-generasi muda yang khawatir akan budaya nya yang sudah mulai terkikis oleh era globalisasi.

“Apalagi kita sudah mulai memasuki era 5.0. Dimana bisa kita lihat bahwa anak-anak muda saat ini sudah mulai lupa, dan bahkan tidak tahu akan budaya mereka sendiri,” ucap Ardiansyah.

Peran generasi muda dalam menjaga dan melestarikan kebudayaan sangat penting. Rasa cinta terhadap budaya harus diajarkan sejak dini. Jangan sampai karena masuknya era digital yang modern, anak muda lupa akan prinsip dan kebudayaannya.

Oleh karena itu lanjut Ardiansyah, diperlukan penyegaran ilmu budaya di lingkungan sekolah dan masyarakat untuk menganalisis dan mengemas kembali wujud budaya daerah kita.

“Lemahnya peran pemuda dalam menjaga dan melestarikan seni dan budaya daerah masing-masing bisa dilihat dari trend gaya hidup yang banyak budaya modern yang kebarat-baratan. Akibatnya, mereka kurang mengenal budaya daerah negeri sendiri apalagi bisa ikut mempelajari dan melestarikannya,” jelas Ardiansyah.

Masih Ardiansyah, mungkin ini adalah langkah awal dari kami untuk kemudian memotivasi semua Muda Mudi Sumbawa untuk tetap menjaga dan melestarikan Budaya Samawa baik di Sumbawa itu sendiri maupun di tanah rantau.

“Karena itu merupakan tanggung jawab kita semua sebagai generasi penerus. Sebuah daerah itu di kenal dengan kebudayaannya, ‘Sai Po lamen no kita, pidan PO LaMen no tota’,” ungkapnya.

Related Articles

Back to top button