GMNI Lombok Timur Soroti Peningkatan Tenaga Honorer

Pengurus DPC GMNI Lombok Timur (dok/ist.)
Lombok Timur, Fokus NTB – Ketua DPC GMNI Lombok Timur Ainun Samidah, menyoroti permasalahan tenaga honorer yang melonjak derastis pada pemerintahan sebelumnya dan sangat membebani anggaran daerah.
Ainun Samidah menyampaikan, beberapa hari yang lalu Bapak Bupati Lombok Timur H. Hairul Warisin menyampaikan pada acara tasyakuran Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur di Pendopo Bupati pasca pelantikan bupati bahwa ada kenaikan derastis tentang honorer yg dulu hanya 2.400 orang dan kini sudah 13.500 orang tenaga honorer yang di tempatkan di hampir semua OPD di Lombok Timur.

Ketua DPC GMNI Lombok Timur, Ainun Samidah (dok.)
“Peningkatan jumlah tenaga honorer yang mencapai 11.000 orang pada pemerintah sebelumnya harus di evaluasi secara menyeluruh oleh Bapak Bupati dan Wakil Bupati saat ini, karena di pemerintah sebelumnya ada indikasi jual-beli SK tenaga honorer oleh para oknum dan kami berharap itu harus segera di selidiki lebih mendalam,” ucap Ainun Samidah, Ketua DPC GMNI Lombok Timur, Sabtu (8/3/2025).
DPC GMNI Lombok Timur berharap kepada Bapak Bupati dan Wakil Bupati untuk tidak dulu menambah tenaga honorer.
“Agar efisiensi anggaran bisa lebih maksimal di laksanakan sesuai dengan instruksi Presiden Bapak Prabowo,” ungkap Ainun.
Lanjut Ainun, serta demi meningkatkan layanan publik di semua OPD, GMNI Lombok Timur menyarankan untuk melakukan razia ke dinas-dinas.
“Coba selepas waktu istirahat siang berakhir Bapak Bupati melakukan razia dadakan ke kantor-kantor Dinas, karena selepas waktu istirahat siang banyak pegawai yang tidak kembali ke kantor dan kembali lagi ke kantor hanya untuk absen dan apel sore,” tegasnya.