Budaya

Program Siliwangi Tadabur Alam Potensi Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia

RIDWAN
Aktivis Sosial NTB, Demisioner Koordinator Daerah BEM NTB Raya

Menilai dengan kehadiran kembalinya Bpk. Ramlan Samsuri selaku Pembina ASGAS RI yang melaksanakan giat Panen Raya Jagung setelah diselenggarakannya Panen Raya Padi di tahun 2023 merupakan langkah yang sangat progres, serius, dan susbtansial dengan mencanangkan Provinsi NTB sebagai lumbung pangan nasional dan juga menjadikan Negara Indonesia sebagai lumbung pangan dunia untuk menuju Indonesia mercusuar dunia. Kendati geopolitik Internasional kian memanas seperti peperangan Palestina dan Israel, Rusia dan Ukraina yang dimana negara-negara tersebut merupakan negara yang kebutuhan pokoknya dari gandum kini bergeser ke beras di masa peperangan. Tentunya mereka akan melakukan impor beras di beberapa negara Asia seperti Vietnam dan Thailand sebanyak mungkin. Hal inilah yang menjadi kekhawatiran Negara Indonesia yang kita cintai bersama, karena jika tidak lagi memiliki stok impor beras di beberapa negara tetangga tentunya akan memperparah krisis pangan di Negara Kesatuan Republik Indonesia, sehingga industrialisasi pertanian terus digaungkan dan dilaksanakan dan salah satunya program siliwangi tadabur alam bumi nusantara Bpk. Ramlan Samsuri melalui pembagian Mikroba PA 63 Garuda secara gratis di seluruh Provinsi guna menyehatkan kembali bumi nusantara dan agar hasilnya kembali melimpah ruah dalam mendukung program kemandirian pangan nasional oleh Presiden Republik Indonesia Bpk. Ir. H. Joko Widodo.

Panen Raya Jagung yang diselenggarakan oleh Bpk. Ramlan Samsuri selaku Pembina ASGAS RI dengan menggandeng Institusi Negara yang paling berperan vital dalam menjaga keutuhan dan martabat Negara Kesatuan Republik Indonesia yakni Badan Intelejen Negara (BIN) Republik Indonesia dan Laskar Jenateke Kesultanan Bima yang dilakukan pada dua titik Kecamatan yang ada di Kabupaten Bima, yakni di Kecamatan Lambitu di Desa Kamboro pada hari Minggu tanggal 21 April 2024 dan dilanjutkan di Kecamatan Wera Desa Ntoke pada tanggal 22 April 2024.

Panen Raya Jagung yang diselenggarakan oleh Bpk. Ramlan Samsuri bukan sekedar euforia atau sekedar perayaan formalitas, namun Panen Raya Jagung yang diselenggarakan oleh Bpk. Ramlan Samsuri bersama Badan Intelejen Negara (BIN) Republik Indonesia dan Laskar Jenateke mengandung nilai keluhuran, kewangian yang begitu substansial karena titik kegiatan Panen Raya Jagung merupakan para petani binaan Bpk. Ramlan Samsuri sendiri melalui ASGAS RI dengan program Siliwangi tadabur alam bumi nusantara dengan pembagian Mikroba PA 63 Garuda secara gratis kepada masyarakat petani dan hampir  menyeluruh di semua masyarakat petani, peternak, tambak tradisional di Bima.

Pembagian gratis Mikroba PA 63 Garuda yang diprogramkan oleh Bpk. Ramlan Samsuri melalui ASGAS RI merupakan tugas yang sangat luhur dan suci, yang dimana Mikroba PA 63 Garuda yang memiliki multi fungsi dan salah satunya sebagai pengurai alami untuk mengembalikan kemurnian tanah dan air nusantara agar kondisi bumi nusantara kembali sehat, mengingat dengan perkembangan kemajuan zaman dimana krisis pangan, iklim, kerusakan lingkungan, limbah industri modern semakin marak dan merusak kemurnian bumi nusantara. Hal ini seharusnya menjadi tugas dan tanggung jawab kita semua yang makan dan minum dari hasil bumi nusantara.

Related Articles

Back to top button