Mengenal Penipuan Skema Ponzi

Oleh Ahmad Supriadi, Ketua HMPS Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Samawa
Di Indonesia skema Ponzi masih marak terjadi dan menjadi salah satu kasus atau penyebab kerugian atau kasus penipuan di dalam masyarakat Indonesia.
Sebelum membahas apa itu Ponzi, saya akan membahas bagaimana sejarah atau tokoh dari skema Ponzi.
Charles Ponzi adalah orang yang dikenal sebagai orang yang mempopulerkan model penipuan yang terjadi di masanya, hingga namanya dijadikan istilah model penipuan ini, yang kemudian dikenal dengan Skema Ponzi. Lebih dari seratus tahun istilah tersebut dikenal sebagai model sebuah penipuan, namun skema Ponzi masih saja terus eksis di tengah masyarakat dan digemari oleh berbagai kalangan dan digandrungi oleh para pencintanya. Skema Ponzi mengubah teman jadi lawan, mengubah keluarga menjadi berseteru, dan memakan korban setiap harinya.
Kemudian bagaimana kita mengenali dari skema Ponzi? Serta berbagai macam kamuflase yang membuatnya samar. Skema Ponzi adalah modus investasi bodong yang membayar keuntungan kepada investor dari uang mereka sendiri atau uang dari investor berikutnya. Daya tarik dari skema Ponzi terletak pada kemudahannya, balutan bisnis hebat dan makeup para anggotanya yang mengaku sukses sembari memberikan iming-iming keuntungan yang jauh lebih tinggi dibandingkan investasi lainnya tanpa membutuhkan waktu yang lama.
Sistem Ponzi selalu berhasil memanfaatkan sisi buruk sebagian manusia yaitu kurang pengetahuan dan serakah. Seiring berjalannya waktu, penipuan dengan skema Ponzi ini terus berevolusi dan beradaptasi dengan teknologi serta perkembangan sekarang, baik dari perusahaan investasi, website, hinga aplikasi aplikasi di zaman sekarang. Skema Ponzi menular dengan cepat dari satu orang ke orang lain, mulai dari teman sahabat, saudara serta keluarga, dan tidak sedikit orang yang berkorban mengorbankan hartanya untuk ikut terjebak ke dalam skema Ponzi; dengan pemikiran menjadi kaya itu mudah, tidak perlu kerja keras, dan tidak wajib untuk banyak belajar.
Semoga artikel ini dapat menberikan pemahaman kepada kita semua bahwa untuk mecapai sukses butuh belajar dan kerja keras.