Gaya Hidup Sehat dan Resiko Penyakit Influensa

Oleh :ROSI ADE KAYANTI, mahasiswa D3 Keperawatan Fakultas Kesehatan Universitas Samawa
Keseimbangan antara jasmani dan rohani merupakan bagian dari upaya menerapkan pola hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari. Sebab kesehatan jasmani amat sangat penting didukung dengan kesehatan batin. Salah satu bentuk menjalani pola hidup sehat adalah memperhatikan pola makan yang teratur dengan makanan yang sehat dan bergizi. Selain itu, dibutuhkan istirahat yang cukup, rajin olahraga serta selalu berpikir positif agar terhindar dari permasalahan kesehatan batin atau kesehatan mental. Menjalani pola hidup sehat merupakan suatu hal yang seharusnya dilakukan setiap orang. Bukan saja demi kesehatan tapi juga kelangsungan hidup secara keseluruhan.
Definisi sehat menurut “World Health Organization” (WHO) merumuskan dalam cakupan yang sangat luas, yaitu “keadaan yang sempurna baik fisik, mental maupun sosial, tidak hanya terbebas dari penyakit atau kelemahan/cacat”.dapat disimpulkan bahwa sehat menurut WHO mengandung pengertian kondisi kesehatan ideal, baik dari segi biologis, psiologis, dan sosial. Hal ini juga tentunya akan membuat seseorang dapat melakukan aktivitas secara maksimal dan optimal, keadaan sempurna secara fisik, mental, serta sosial, dan tidak hanya terbebas dari penyakit dan kecacatan. Sehat adalah hak paling mendasar dari setiap manusia, tanpa membeda-bedakan ras, agama, politik, dan kondisi sosial ekonominya.
Menurut dokter spesialis gizi, Cindiawaty Pudjiadi, pola hidup sehat tidak cukup hanya dengan makan, tidur dan olahraga. Lebih dari itu, sehat merupakan kondisi yang baik secara keseluruhan, meliputi fisik, mental dan spiritual.Itu semua bisa terwujud kalau didukung banyak hal, seperti makan sehat, olahraga teratur dan istirahat. Selain itu pikiran juga harus terus dijaga agar tidak stres.Sementara itu, menurut Head of Personal Health Philips Indonesia, Yongky Sentosa, hidup sehat adalah saat seseorang mampu berolahraga dan olahraga sesuai porsinya serta dikombinasikan dengan makan yang sehat dan bergizi. Menurut chef Arimbi Nimpuno, konsep hidup sehat itu apabila segala sesuatunya dilakukan secara seimbang. Hal itu meliputi makan, olahraga, dan istirahat. Artinya tidak ada diet ekstrem atau olahraga ekstrem melainkan olahraga sesuai porsinya.
Sehat menurut Kemenkes
Kemenkes RI memiliki definisi sendiri mengenai sehat dan bugar. Menurut Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, sehat adalah keadaan sehat baik secara fisik, mental, spiritual, maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis.
Manfaat Pola Hidup Sehat untuk Kesehatan Fisik, Mental, dan Sosial
Manfaat pola hidup sehat sangat terasa terutama saat kasus Covid-19 mulai naik. Para dokter pun menyarankan untuk menerapkan pola hidup sehat agar tubuh kuat melawan virus corona. Mulai dari rutin mencuci tangan, makan makanan bergizi, mengurangi stres, olahraga, dan cukup beristirahat.Kini pandemi mulai sedikit membaik, anak sekolah dan pekerja dapat beraktivitas dengan tatap muka di sekolah atau kantor. Karenanya tidak ada salahnya terus meneruskan pola hidup sehat, bahkan jika pandemi berakhir sekalipun. merencanakan jadwal olahraga rutin.
Pola hidup sehat seharusnya meliputi banyak hal. Mulai dari menjaga pola makan, olahraga, manajemen stres, menghindari rokok dan alkohol, serta memenuhi kebutuhan tubuh untuk beristirahat. Berikut ini adalah manfaat melakukan pola hidup sehat:
- Mencegah dari Berbagai Jenis Penyakit
2.Baik untuk Kesehatan Mental
3.Bermanfaat untuk Menurunkan Berat Badan
- Daftar Kehadiran di Sekolah atau Kantor Penuh
- Memiliki Waktu Istirahat yang Lebih Berkualitas
Saat sehat, seluruh bagian tubuh akan menjalankan fungsinya masing-masing dengan baik. Termasuk di dalamnya adalah ketika kamu beristirahat, kamu tidak akan mengalami gangguan tidur seperti insomnia, dan lainnya. Tentu ini berkaitan erat dengan pola hidup sehat yang kamu jalankan.Saat kamu mencoba untuk menerapkan diet sehat, berhenti minum alkohol, olahraga rutin, maka kualitas tidur pun akan dapat kamu rasakan.
Tips Hidup Sehat
1.Mengonsumsi makanan bergizi dengan porsi seimbang.
Asupan makanan bergizi dengan porsi seimbang sangat penting untuk menunjang kesehatan. Selain mengonsumsi makanan yang mengenyangkan, Anda juga harus memperhatikan kandungan gizi dari makanan tersebut. Tubuh tak hanya membutuhkan karbohidrat, lemak, dan protein melainkan juga butuh vitamin, mineral, dan serat. Jadi, jangan malas mengonsumsi sayuran, buah-buahan,
2.Mengelola stres dan selalu berpikir positif.
Stres berkepanjangan ternyata rentan menurunkan daya tahan tubuh sehingga membuat Anda gampang sakit. Oleh sebab itu, Anda harus mahir mengelola stres dan selalu berpikir positif. Anda harus menjauh atau mengatasi penyebab stres agar pikiran dan hati merasa lega. Jangan ragu melakukan hobi atau meluangkan me time agar Anda lebih bahagia.
3.Rajin berolahraga
Di masa pandemi ini, sebaiknya Anda meminimalkan aktivitas olahraga di luar rumah. Sebagai gantinya, Anda bisa melakukan aktivitas olahraga DiRumahAja. Ada berbagai jenis olahraga menarik yang dapat Anda lakukan di rumah, misalnya senam lantai, yoga, pilates, dan angkat beban.
4.Menghentikan berbagai kebiasaan buruk.
Beberapa kebiasaan buruk yang patut dihentikan demi memaksimalkan pola hidup sehat yaitu:
• Konsumsi alkohol, rokok, dan junk food.
• Begadang atau lembur kerja hingga larut malam.
• Gaya hidup minim gerak (sedentari).
Influenza atau flu adalah penyakit karena infeksi virus yang menyerang sistem pernafasan seperti hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Pada beberapa orang penyakit influenza dapat sembuh dengan sendirinya, namun pada beberapa orang yang lain dapat menimbulkan kematian karena komplikasi dari influenza. Influenza tanpa komplikasi didefinisikan dengan gejala demam, pilek, dan sakit kepala.Secara umum tanda dan gejala influenza antara lain
1.Demam dengan suhu diatas 380C.
2.Terasa pegal atau nyeri pada punggung, lengan, dan kaki.
3.Menggigil dan berkeringat.
4.Sakit kepala.
5.Batuk kering.
6.Badan terasa mudah lelah dan lemas.
7.Hidung tersumbat.
8.Sakit tenggorokan.
Penularan virus influenza adalah melalui udara yang berasal dari ketika sesorang batuk, bersin atau berbicara. Udara yang terinfeksi tersebut dapat menular ke orang lain dengan media udara, barang-barang yang dipakai bersama dan kemudian berpindah ke tangan, mata, hidung atau mulut. Gejala dari infeksi virus influenza dapat langsung dirasakan atau dapat tertunda hingga 10 hari setelah terinfeksi
Penyebab
Penyakit influenza merupakan penyakit pernapasan yang disebabkan oleh virus influenza. Mikroorganisme ini menginfeksi hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Seseorang bisa tertular virus ini apabila tak sengaja menghirup droplet atau percikan air ketika penderita batuk atau bersin. Menyentuh hidung atau mulut dengan tangan yang terkontaminasi virus juga bisa membuat kamu tertular flu.
Gejala
Gejala influenza secara umum adalah:
1.demam
2.batuk
3.nyeri tenggorokan
4.produksi lendir hidung bertambah
5.hidung tersumbat
6.sakit kepala
7.mudah lelah
8.diare
9.mual dan muntah
Cuaca yang berubah-ubah beberapa waktu belakangan ini dapat menyebabkan kondisi tubuh menurun. Mengonsumsi makanan yang bergizi saja, ternyata tak lantas menjamin tubuh jadi kebal terhadap penyakit, khususnya flu.Salah satu penyebab utama penyakit flu adalah akibat menurunnya kekebalan tubuh. Nah, tambahan asupan buah-buahan dalam makanan sehari-hari bisa membantu tubuh menangkal flu yang dapat menyerang sewaktu-waktu.
Berbagai jenis buah dapat membantu tubuh kamu melawan virus dan bakteri yang menyerang, terutama pada kondisi cuaca tak menentu belakangan ini. “Vitamin yang terdapat dalam buah dapat membantu menjaga kekebalan tubuh dengan lebih baik, sehingga tubuh tak lekas rentan terhadap flu dan demam,” ujar Amy Howell, Ph.D, seorang peneliti di Rutgers University. Selain itu, beberapa jenis buah pun dapat membantu menurunkan resiko terserang penyakit jantung dan kanker.
1.Apel
Buah apel merupakan salah satu sumber antioksidan yang tinggi. Antioksidan yang terkandung dalam satu buah apel sama dengan 1500 mg vitamin C. Selain itu, buah apel juga sarat akan perlindungan flavanoid, yang sangat bermanfaat dalam mencegah terjadinya serangan jantung dan juga kanker.
- Pepaya
Kandungan 250% RDA dari vitamin C yang terdapat dalam buah pepaya ternyata dapat menjaga tubuh kamu dari demam. Kandungan beta-karoten, vitamin C dan juga vitamin E dalam pepaya mengurangi peradangan yang terjadi di dalam tubuh dan mengurangi timbulnya asma. - Jeruk
Selain kaya akan vitamin C, buah jeruk juga berguna sebagai anti-oksidan bagi tubuh kita. Jeruk juga termasuk jenis buah yang rendah kalori, karenanya baik dikonsumsi bagi mereka yang mengalami obesitas. - Pisang
Pisang menjadi salah satu sumber vitamin B6 tertinggi jika dibandingkan buah-buahan lainnya. Pisang juga bisa mengurangi rasa letih, depresi, stres, dan insomnia. Kandungan magnesiumnya yang tinggi juga membantu membuat tulang kamu lebih kuat. Sedangkan potasium yang terkandung pada pisang dapat membantu mencegah serangan jantung dan tekanan darah tinggi.