BudayaEdukasi

Hari Guru Nasional 2022, Siswa SMKN 1 Maluk Adakan Kegiatan Pojok Ekpresi dan Produk Kreatif

Sumbawa, Fokus NTB – Pendidikan merupakan pintu peradaban dunia. Pintu tersebut tidak akan terbuka kecuali dengan satu kunci yaitu guru yang peduli dengan peradaban dunia. Peringatan Hari Guru Nasional yang dirayakan pada tanggal 25 November 2022 bersamaan dengan HUT ke-77 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).

Pada tahun ini, tema perayaan Hari Guru Nasional Tahun 2022 adalah “Serentak Berinovasi, Wujudkan Merdeka Belajar”.

Adapun tujuan perayaan Hari Guru Nasional adalah sebagai momen untuk menyampaikan rasa terima kasih atas perjuangan guru dalam mengajar dan membimbing siswa.
SMK Negeri 1 Maluk ikut serta merayakan Hari Guru yang dirangkaikan dengan berbagai macam acara selama 2 hari yaitu 25-26 November 2022.

Di hari pertama melaksanakan upacara bendera, dilanjutkan acara seremonial potong tumpeng dan pelepasan balon serta pemberian ucapan selamat kepada Bapak/Ibu guru.

“Presiden, menteri, dokter, ilmuwan dan sebagainya serta negara ini takkan bisa berdiri kokoh hingga saat ini tanpa adanya peran penting dari seorang guru. Mereka bekerja dengan tulus ikhlas dan melahirkan orang-orang hebat berkat jasa pahlawan tanpa tanda jasa yaitu guru,” ujar kepala sekolah M. Yasin S. Pd.

Selanjutnya di hari kedua, bertepatan dengan Sabtu Budaya dimeriahkan dengan kegiatan Pojok Ekspresi dan Gelar Produk Kreatif siswa. Acara dibuka oleh Kepala Sekolah, dilanjutkan dengan pertunjukkan tarian dari ibu-ibu guru. Pertunjukkan drama teatrikal yang menyampaikan pesan moral tentang bahaya kenakalan remaja. Dilanjutkan dengan pertunjukkan tarian Pelajar Pancasila dan tarian Kasenar Intan Tu Tino. Tarian ini mengandung pesan bahwa dalam kehidupan ini seorang ibu selalu memberikan yang terbaik bagi anaknya. Semua itu dilakukan seorang ibu dengan tulus ikhlas tanpa mengharapkan balas jasa dari setiap perbuatannya.

Lomba fashion show/parade baju adat turut memeriahkan acara tersebut. Tiap kelas mengirimkan 1 pasang peserta terbaik untuk mewakili kelasnya. Setiap kompetensi keahlian sangat antusias mengikuti acara ini dengan memakai baju adat dari berbagai daerah di Indonesia.

“Walau kami masyarakat Sumbawa, tetapi ada yang menggunakan baju adat Sumatra, Sulawesi, Kalimantan, Jawa, Bali, NTT dan sebagainya. Sungguh bangga sekali menjadi bagian Bhineka Tunggal Ika yang ada di sekolah kami,” ucapnya dengan bangga.

Perwakilan kelas juga tidak ketinggalan mengikuti lomba menyanyi lagu daerah dan baca puisi tentang guruku yang sangat menyentuh hati. Persembahan dari siswa ini cukup memukau warga sekolah. Tak lupa sajian produk kreatif dan kewirausahaan dari masing-masing kompetensi keahlian.

Boga dengan menyajikan berbagai kue dan snack, Perhotelan dengan produk parfum laundry dan minuman segar kekinian, anak Teknik dengan inovasi wind cell yaitu tenaga listrik dari angin sebagai sumbernya. Usaha Perjalanan Wisata (UPW) dengan kreatifitas souvenir dengan memanfaatkan kearifan lokal dari bambu, serabut kelapa dan kerang sebagai oleh-oleh. Bahan tersebut diolah menjadi peci dari serabut kelapa, lampu hias bambu, hiasan dinding, bros, gantungan kunci dan sebagainya. Tata busana dengan mendisplay hasil karya busana rumah.

“Tentu hal ini menjadi motivasi bagi siswa-siswi kami untuk lebih semangat lagi dalam berkarya,” terangnya.

“Sejatinya teknologi hanyalah alat. Sedangkan guru adalah sosok paling utama untuk membuat siswa bekerjasama dan menjadikan mereka termotivasi. Selamat Hari Guru,” terangnya.

Terima kasih atas bimbingan dan ilmunya yang bermanfaat, amal bapak/ibu guru akan terus mengalir seiring dengan bermanfaatnya ilmu yang engkau berikan. (Raden/Ham)

Related Articles

Back to top button