AgendaBudayaPemerintahanPeristiwaTokoh

Peletakan Batu Pertama, Tandai Pembangunan Masjid Al-Azhar Alimuddin

Sumbawa, Fokus NTB – Pembangunan masjid Al-Azhar Alimuddin mulai dilaksanakan hal ini ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati kabupaten Sumbawa yang diwakili Staf bidang Sumber Daya Manusia (SDM) dan Kemasyarakatan Drs. Zainal Arifin di lingkungan dusun Unter Gedong desa Uma Beringin kecamatan Unter Iwes kabupaten Sumbawa pada, Jum’at (15/07). Hadir dalam kegiatan tersebut kepala Kementerian Agama kab. Sumbawa, Bupati kab. Sumbawa yang diwakili Staf Bidang SDM dan Kemasyarakatan Drs. Zainal Abidin, ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) kab. Sumbawa H. Syukri Rahmat, S. Ag, Lembaga Adat Tana Samawa (LATS), ketua dewan masjid Drs. Ahmad Syaichu Rauf, Camat Unter Iwes, Kades Uma Beringin, Danramil-Polsek kecamatan Unter Iwes.

Dalam sambutan, ketua panitia penyelenggara pembangunan masjid Al-Azhar Alimuddin, Suharmanto menyampaikan ucapan terimakasih atas kehadiran tamu undangan tasyakuran peletakan batu pertama masjid Al-Azhar Alimuddin.

“Terimakasih bapak ibu yang saya hormati sudah berkenan mengahadiri undangan tasyakuran atas dimulainya pembangunan masjid Al-Azhar Alimuddin dusun Unter Gedong desa Uma Beringin kecamatan Unter Iwes kabupaten Sumbawa,” ucapnya.

Ia juga menjelaskan bahwa tanah yang akan dibangun masjid itu adalah tanah yang dibeli dari paman Sahli dan diwakafkan untuk pembangunan masjid dan nama masjid yang akan dibangun diambil dari nama ayah mertua Suharmanto yaitu almarhum Azhar Alimuddin.

“Saya tinggal di Batam kepulauan Riau bersama istri tercinta, saya asli Purworejo Jawa Tengah dan istri berasal dari Sumbawa NTB. Semoga pembangunan bisa cepat selesai, menjadi amal jariah dan dapat memberi manfaat sampai yaumul kiamat,” harapnya.

Lanjut Suharmanto, desain bangunan masjid menggunakan desain istana dalam loka (istana kerajaan sumbawa) yang menjadi filosofis kultur masyarakat Sumbawa yang identik dengan simbol keislaman.

“Desain masjid Al-Azhar Alimuddin kami gunakan desain istana dalam loka sebagai wujud nyata pembangunan karakter,” jelasnya.

Dikesempatan yang sama, ketua MUI kab. Sumbawa yang juga perwakilan LATS H. Syukri Rahmat, S. Ag sangat mengapresiasi hajat keluarga bapak Suharmanto yang ingin menggunakan desain istana dalam loka menjadi desain bangunan masjid.

“Saya sangat mengapresiasi ada yang ingin menggunakan desain istana dalam loka kedalam kehidupan yang lebih nyata, itu luar biasa,” ucapnya.

Ia menjelaskan, bahwa istana dalam loka adalah simbol ketauhidan atau keimanan.

“Sering saya sampaikan didalam forum, istana dalam loka adalah simbol ketauhidan masyarakat tana Samawa. Kita bisa pertanggung jawabkan secara kultural dan ilmiah seperti jumlah tiang bangunan istana dalam loka yang berjumlah 99 yang menjadi perlambang asmaul husna. Bicara asmaul husna itu tauhid,” jelasnya.

Selanjutnya, penyerahan bantuan secara simbolis berupa uang tunai dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kab. Sumbawa oleh Bupati Sumbawa yang diwakili staf ahli bupati bidang SDA dan Kemasyarakatan Drs. Zainal Arifin kepada ketua Panitia Suharmanto didampingi Baznas kab. Sumbawa.

Diakhir, staf bupati Sumbawa bidang SDA dan Kemasyarakatan Drs. Zainal Arifin mengajak masyarakat untuk mendukung pembangunan masjid Al-Azhar Alimuddin.

“Kami menyambut baik pembangunan masjid Al-Azhar Alimuddin, mari bahu membahu mendukung pembangunan masjid ini dengan segala sumber yang ada dan memakmurkannya setelah pembangunan rampung. Semoga dengan adanya pembangunan masjid ini dapat mewujudkan pembangunan karakter masyarakat tana Samawa,” harapnya. (Ham/Red)

Related Articles

Back to top button