Warga Desa Rembitan Belajar Buat Kripik Jagung, Upaya Kembangkan Potensi Lokal

Lombok Tengah, Fokus NTB – Mahasiswa KKN PMD Universitas Mataram gelar program inovasi produk lokal “Pelatihan Pembuatan Keripik Jagung dan Sosialisasi Pemasaran” dengan tujuan untuk memberdayakan masyarakat dalam mengolah hasil pertanian lokal, khususnya jagung, menjadi produk bernilai ekonomi tinggi. Kegiatan pelatihan yang berlangsung di desa Rembitan, Kecamatan Pujut (22/1) ini dihadiri Kepala Desa Rembitan dan staf desa, ibu-ibu PKK, dan kader desa Rembitan.
Pelatihan ini berbagi teknik pembuatan keripik jagung yang mencakup pemilihan bahan baku berkualitas, proses pengolahan, diversifikasi rasa, hingga pengemasan yang menarik dan higienis. Selain itu, sosialisasi pemasaran juga menjadi bagian penting dari program ini. Masyarakat diberikan pemahaman tentang strategi branding, penggunaan media sosial, dan platform e-commerce untuk mempromosikan produk secara luas. Peserta juga diajak menjalin kerja sama dengan pasar lokal dan minimarket guna memperluas jangkauan penjualan. Program ini tidak hanya membantu meningkatkan keterampilan masyarakat, tetapi juga memberikan peluang usaha baru yang berkelanjutan, meningkatkan pendapatan, dan menjadikan keripik jagung sebagai produk khas yang dapat mengangkat citra Desa Rembitan di tingkat lokal maupun nasional. Dengan adanya inovasi ini, diharapkan masyarakat dapat lebih mandiri, kreatif, dan mampu bersaing dalam pasar modern.

“Program pelatihan pembuatan keripik jagung ini kami rancang sebagai salah satu upaya untuk mengoptimalkan potensi lokal yang ada di desa Rembitan. Jagung, sebagai komoditas unggulan, memiliki nilai ekonomi yang sangat baik apabila diolah menjadi produk-produk kreatif, salah satunya adalah keripik jagung. Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat tidak hanya dari segi keterampilan, tetapi juga dapat menjadi inspirasi untuk menciptakan peluang usaha baru yang mampu meningkatkan pendapatan keluarga,” kata Adrian Hamdani, ketua KKN PMD Desa Rembitan.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Rembitan. Harapan dari program kerja pembuatan keripik jagung di desa Rembitan adalah agar program ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat. Kami berharap kegiatan ini mampu menjadi motivasi bagi warga untuk terus mengembangkan potensi sumber daya lokal, khususnya dalam bidang pengolahan hasil pertanian, sehingga mampu bersaing di pasar yang lebih luas ke depannya,” kata bapak Wira Bakti, staf desa Rembitan.