Diduga PHK Sepihak, DPW FSPMI NTB, Gelar Aksi ke Pertamina FT Badas Sumbawa
Sumbawa Besar, FokusNTB – Kamis (2/12) pagi, puluhan buruh mendatangi Pertamina FT Badas Sumbawa yang dipimpin oleh Dewan Pimpinan Wilayah Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Dalam aksi tersebut buruh membawa beberapa poster yang bertuliskan “berikan kontrak pekerja sesuai UU yang berlaku”, ada juga ” Stop diskriminasi Buruh”, “Stop Union Busting”. Menurut koordinator lapangan, Hendra Eka, bahwa buruh yang bekerja di PT. Lambang Azas Mulia berada dibawah naungan PT. Elnusa Petrofin yang juga merupakan vendor Pertamina.
Dalam aksi tersebut buruh meminta untuk dipekerjakan kembali sebanyak 12 orang yang diduga di PHK secara sepihak oleh perusahaan, disamping itu juga meminta untuk di berikan Kontrak Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT).
“Kami ini mengerjakan pekerjaan pokok, maka sudah barang tentu kontrak kerja kami harus PKWTT” ucap Hendra Eka yang juga sebagai salah satu pekerja di perusahaan ini.
Dalam aksi tersebut, pihak manajemen perusahaan sempat meminta untuk bernegosiasi, yang dimana dalam pertemuan tersebut menghasilkan kebuntuan. Setelah melalui perdebatan yang cukup alot, dari kedua belah pihak bersepakat untuk melanjutkan ke mekanisme selanjutnya sesuai amanat UU yang berlaku.
Ada rasa kekecewaan dari buruh tidak bisa terbendung setelah mendengar hasil pertemuan tersebut. Mengingat pihak manajemen perusahaan tidak bisa membuktikan kesalahan atas tuduhan kepada 12 buruh yang di PHK dan tidak dilanjutkan kontrak kerjanya untuk tahun 2022. Akan tetapi pihak managemen perusahaan tetap pada keputusan tersebut.
Masa aksi besepakat membubarkan diri pada pukul 04:00 WITA. “Ini merupakan awal dari perjuangan kita untuk membongkar lingkaran zolim yang sudah dilakukan oleh mereka, sehingga kami akan melanjutkan aksi tersebut dihari lain dengan masa yang lebih banyak lagi tentunya” kata Rusman Tangani, Sekretaris Umum DPW FSPMI NTB.
