Pengerjaan Proyek Nanga Tumpu Sebabkan Antrian Panjang, Pelintas Rela Antri Demi Keselamatan
Sumbawa, Fokus NTB – Kondisi antrian panjang kendaraan terlihat pada Jalan Lintas Bima-Sumbawa tepatnya di Tanjakan Nanga Tumpu, karena adanya penggalian pada tebing yang cukup tinggi. Situasi tersebut terpantau oleh awak media ini ketika melintas pada, Minggu (25/10), pukul 11:30 WITA.
Penggalian tebing tersebut dilakukan untuk memperlebar jalan. Karena di area tebing itu sering longsor sehingga acap kali menutup badan jalan ini.
Penggalian tebing pinggir jalan dilakukan sejak pagi hingga siang hari. “Pengerjaan galian sudah sejak beberapa bulan lalu ” ujar seorang pekerja bernama Agus.
Saat ditanya, pimpinan proyek yang bertanggung jawab mengerjakan ini, Agus enggan memberitahu nama lengkapnya. Dia mengatakan bahwa dirinya hanya disuruh untuk lakukan pekerjaan ini.
Herman, seorang pengendara yang sedang melintas jalan ini menuturkan bahwa, akibat kepadatan tersebut, membutuhkan waktu lama untuk melewatinya.
“Kondisi terlihat padat, untuk melewati jalan para pengendara motor maupun mobil harus antri sekitar hampir 20 menit untuk dapat bergantian melewati jalan yang sedang diperbaiki itu” ujar Herman.
Pantauan di lokasi, terlihat juga beberapa angota Polisi yang sedang bertugas mengatur dan memberi intruksi kepada para pengendara untuk jalan atau berhenti.
Penutupan satu jalur ini mengakibatkan penyempitan jalan sehingga kemacetan terpantau hingga ratusan meter. Para pengendara pun hanya dapat menunggu antrian buka tutup jalan tersebut.
Salah satu pengendara juga menyampaikan kepada media bahwa dia rela mengantri, demi perbaikan salah satu jalur lintas kabupaten di pulau Sumbawa tersebut.
“Karena apabila tebing di pinggir jalan ini tidak segera diperbaiki maka akan sangat berbahaya juga bagi kami pengendara yang sering melintas disini” ujarnya.
Pesan media in, agar kepada para pengendara roda 2 dan roda 4, agar berhati-hati karena kondisi jalan sedang ada perbaikan.(amir)