Mataram, Fokus NTB – Kini masyarakat NTB tak perlu khawatir dengan stok oksigen, sebab pada Sabtu (7/8) 58 ton Oksigen tiba di Mataram. Hal tersebut diungkapkan Direktur Rumah Sakit (RS) Provinsi NTB dr H Lalu Herman Mahaputra M.Kes MH.
“Saya pastikan ketersediaan Oksigen kita terpenuhi, tadi pagi (Sabtu-red) saja ada 58 ton yang masuk” jelas dr.Jack, sapaan akrab Direktur Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) NTB kepada media, Sabtu (7/8).
Dijelaskan, selain 58 ton Oksigen yang datang pada Sabtu pagi itu, Selasa (8/8) nanti akan ada lagi Oksigen yang tiba di NTB.
“Nanti hari Selasa akan masuk 21 ton lagi, ada lagi bantuan dari kementerian sekitar 10 ton kemudian tadi juga saya dapat informasi akan ada 20 ton mau masuk” jelasnya.
Dia juga membenarkan pernyataan Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal mengenai kondisi Oksigen di NTB yang dirilis oleh media beberapa waktu lalu.
“Saya membenarkan bahwa pernyataan Kapolda NTB itu benar adanya, karena informasi itu dari kami yang ada di lapangan, kami selalu mengecek kondisi di lapangan” jelasnya.
Dijelaskan, meski NTB mempunyai stok oksigen yang banyak, pihaknya akan mengatur penggunaannya seperti yang sudah berjalan sebelumnya. Setiap rumah sakit, diatur penerimaan oksigennya sesuai kebutuhan, kemudian untuk penanganan pasien juga akan dilihat tingkat keperluannya.
“Jika bisa ditangani dengan tanpa oksigen maka itu lebih baik” terangnya.
Lanjut Direktur RSUP NTB ini mengatakan, penggunaan oksigen ini harus di efisiensikan. “Sebab kita tidak tau sampai kapan Covid ini, semua direktur rumah sakit harus menghitung secara teliti kebutuhan oksigennya, ini salah satu solusi dimasa pandemi seperti sekarang ini” ungkapnya.
Untuk diketahui bahwa dr Jack salah satu tim Oksigen Nasional. informasi tentang Oksigen tetap diterimanya setiap hari, dan memudahkan dirinya untuk mendapat solusi terkait kebutuhan oksigen di NTB.
Disamping itu dr Jack juga mengabarkan bahwa di NTB sendiri akan di bangun pabrik oksigen atau generator oksigen untuk memenuhi kebutuhan oksigen di NTB. Hal itu sedang dibicarakan dengan pihak Pemprov, selain itu dia juga akan terus berupaya untuk mendapatkan oksigen dari luar bersama seluruh stake holder yang ada.
Dia menegaskan bahwa, pihaknya setiap hari bergerak bersama dengan Polda, dia punya tim khusus yang dibentuk Kapolda NTB untuk memantau dan memperlancar pendistribusian Oksigen.
”Saya juga terus berkoordinasi dengan Direktur Polairud & Direktur Lalu lintas Polda NTB untuk memantau pendistribusian Oksigen dari Jatim menggunakan kapal, selama ini tidak ada masalah, termasuk bila pengiriman Oksigen tiba di Lembar, Iso tank Oksigen langsung dikawal polisi lalu lintas ke rumah sakit tujuan dan kota / kabupaten di Lombok-Sumbawa” pungkasnya.