Sindikat Curanmor Berhasil Diringkus Tim Puma Polres Bima Kota
Kota Bima, Fokus NTB – Tim Puma Polres Bima Kota, berhasil menangkap DPO komplotan curanmor yang selama ini jadi target operasi.
Kapolres Bima Kota melalui Kasat Reskrim Iptu M Rayendra Rizkila, pada Rabu (7/7) mengabarkan, Tim Puma menangkap para DPO ini dalam rentang waktu yang berbeda. Terakhir ditangkap dini hari tadi di Desa Simpasai Lambu Bima.
Pelaku yang diamankan jelas Rayendra, BN alias RII (25) ES (35) dan US (27), ketiganya warga Desa Simpasai Kecamatan Lambu Kabupaten Bima.
Barang bukti yang ikut diamankan sepeda motor Yamaha Mio warna biru, sepeda motor Honda Supra X dan Honda Scoopy warna merah.
Kronologis penangkapan berawal pada September tahun lalu, dimana Tim Puma mengamankan pelaku beserta barang bukti sepeda motor. Dari pengakuan pelaku bahwa sepeda motor tersebut di dapatkan dari pelaku BN alias RII. Kemudian polisi menyelidiki keberadaan pelaku BNI alias RII, namun didapati informasi bahwa pelaku tersebut melarikan diri keluar daerah Bima.
Setelah mendapatkan informasi bahwa pelaku telah pulang ke daerah Bima dan sedang berada di rumahnya. Tim Puma langsung bergerak cepat menuju rumah pelaku. Namun pelaku sempat melakukan perlawanan dan berusaha melarikan diri. Dengan tindakan tegas dan terukur pelaku berhasil dilumpuhkan oleh polisi.
Dari pengakuan pelaku telah melakukan aksinya sebanyak 9 kali diwilayah Polres Bima Kota bersama rekanya GN yang ditangkap pada September tahun lalu bersama BB SPM Yamaha Mio. Pelaku juga mengaku bahwa telah menjual motor kepada ES yang merupakan warga satu desa dengan pelaku.
Dari pengakuan pelaku tersebut tim melakukan penelusuran terkait keberadaan BB dan mengamankan ES. “Namun dari keterangan ES bahwa motor telah dijual lagi kepada US yang beralamat di Desa Lanta Kecamatan Lambu” ungkap Kasat Reskrim.
Kemudian tim menelusuri keberadaan US di kebunnya di So Kantei Desa Sumi Kecamatan Lambu dan Tim berhasil mengamankan US dan BB 1 unit SPM Honda Supra X 125, dan satu motor lainnya yang diduga hasil kejahatan.
“Para pelaku telah diamankan untuk ditindaklanjuti sebagaimana hukum yang berlaku” pungkas Iptu Rayendra.
