BudayaPeristiwa

Tim BALAR Bali Lakukan Ekskavasi Di Dompu, Kabid Kebudayaan: Akan Ada Penelitian Lanjutan

Dompu, Fokus NTB – Kedatangan tim dari Balai Arkeologi Bali yang melakukan kegiatan penelitian situs di Dompu disambut antusias berbagai pihak. Mengenai hal ini Kepala Bidang Kebudayaan Wahyono S.Sos yang mewakili Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Dompu memberikan apresiasi setingginya kepada para arkeolog tersebut yang bersedia datang ke Dompu.

Dikonfirmasi media ini pada Rabu (23/6), Kabid Kebudayaan mengungkapkan bahwa kehadiran Tim Balar Bali untuk meneliti Daerah Aliran Sungai (DAS) Laju hingga Teluk Cempi. Sedangkan Situs Doro Bente, dan sekitarnya akan diteliti pada bulan Juli 2021. “Akan ada penelitian lanjutan di Dompu,” ujar pria yang akrab dipanggil mas Yon ini.

Kabid Kebudayaan bersama Kepala Balai Arkeologi Bali dan Ketua Tim BALAR sedang melihat temuan masyarakat

I Nyoman Rema, S.S., M.Fil.H yang merupakan Ketua Tim Balai Arkeologi bali dikonfirmasi media ini mengatakan, fokus penelitian diawal adalah para arkeolog menyusuri 3 kecamatan (Dompu, Woja Hu’u) yang dilalui DAS Laju hingga Teluk Cempi.

Lebih lanjut I Nyoman Rema mengungkapkan bahwa peninggalan di Dompu perlu diungkap, diangkat nilainya serta didokumentasikan. “Agar kebudayaan yang merupakan aset berharga dari Dompu itu agar tetap lestari dan nilai-nilainya bisa kita pelajari untuk kehidupan kita yang lebih baik,” terangnya.

Terkait penelitian di Dompu tentang mata air yang telah diambil sampelnya, Tim Balar akan mengadakan uji laboratorium untuk menentukan umur air dan kebertahanan air itu sampai kapan di Dompu. “Bagaimana caranya untuk tetap melestarikan air untuk anak cucu kita ke depan. Dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan dengan tidak mengabaikan aspek ekonomi masyarakat,” jelas I Nyoman Rema.

Dikesempatan yang lain kami juga menghubungi para pelaku budaya Dompu yang ikut serta rombongan tim Balar Bali. Diantaranya budayawan Dompu, Syafrudin S.T, M.T yang dikonfirmasi terkait kehadiran Tim Balar mengatakan, dengan keilmuan arkeologinya yang dikomparasikan dengan tutur lisan dan tertulis masyarakat lokal, akan membantu dalam menguak jenis tinggalan, fungsi, usia dan lain sebagainya.

Budayawan Syafrudin ST, MT (bercelana coklat) ketika berada di situs Menhir Saneo

“Hasil penelitian bisa menjadi salah satu informasi penting secara ilmiah yang berhubungan dengan tinggalan (menhir) tersebut dengan kehidupan masa lampau di Saneo, baik dari sisi kebudayaan, peradabannya yang pada akhirnya akan menjadi masukan yg bagus dalam pelaksanaan pembangunan berbasis sejarah dan budaya,” kata pria yang merupakan alumni S1 Planologi ITN Malang.

Pemerhati budaya Dompu, M. Iradat S.Gz atau akrab dipanggil Dae Redo ikut mengapresiasi kehadiran para arkeolog tersebut. Dia mengungkapkan bahwa salah satu tujuan penelitian Tim BALAR yaitu Menhir Saneo, merupakan input dari komunitas Adat Saneo. “Kami turun tahun lalu memastikan laporan tersebut, setelah identifikasi lapangan dan data cukup, bersama pihak Disbudpar, laporan diteruskan ke BALAR dan BPCB (Balai Pelestarian Cagar Budaya), dan arkeolog dari Denpasar mengkonfirmasi akan ke Dompu melihat Menhir, tahun depan (tahun ini).

Dan tahun ini tim dari BALAR memenuhi janjinya untuk meneliti di Dompu. “Karena selama ini pihak BALAR wilayah Denpasar seolah-olah memiliki rumah keduanya, yaitu Dompu. Kenapa demikian? Mungkin karena semua yang mereka cari tentang sejarah dan budaya yang murni, ada Di Dompu,” beber Redo..

Dae Redo pun berharap semoga upaya-upaya Balar bisa membantu pemerintah Daerah Dompu dan Provinsi NTB yang sedang berbenah membangun melalui potensi SDA dan SDM yang dimiliki. Hasil penelitian BALAR akan diumumkan dan diramu melalui seminar, FGD, jurnal resmi nasional/internasional. “Tentu modal besar bukan saja untuk pembangunan dan kesejahteraan, tapi bagi pelestarian lingkungan hidup untuk generasi di masa depan, suistainable development dan sustainable tourism” pungkasnya.

Fokus NTB

FokusNTB - Kabar Warga Nusa Tenggara Barat | email : fokusNTB@gmail.com

Related Articles

Back to top button