Ekonomi BisnisPeristiwa

LSM Hakiki Sesalkan Distributor Penimbun Minyak Goreng

Sumbawa Besar, FokusNTB – LSM HAKIKI merasa miris dengan kelangkaan minyak goreng di Kabupaten Sumbawa. Alasannya karena Indonesia adalah negara eksportir minyak goreng, tapi stok salam negeri nihil. Ia menilai situasi ini karena permainan kartel, yang ingin mengambil untung besar, padahal mereka mendapat subsidi Pemerintah.

Menurut Ketua LSM HAKIKI, Iying Gunawan S.E., mereka mendapat banyak aduan masyarakat dalam beberapa hari terakhir terkait kelangkaan minyak goreng. Sehingga dilakukan investigasi. Hasilnya mereka mengantongi beberapa nama distributor nakal di Kabupaten Sumbawa yang sengaja menimbun minyak goreng agar tetap langka.

“Kami sudah memiliki bukti, mereka sengaja menjadikan pasar sebagai arus utama dengan sistem satu pintu. Akibatnya minyak goreng langka dan harganya melambung tinggi. Tidak ada minyak yang beredar, kalaupun ada itupun yang dikemas dalam gelas, dengan harga Rp. 5.000/gelas” ungkap Iying.

Iying Gunawan sudah menegur secara lisan para distributor itu, dan memberikan mereka deadline waktu sampai Senin (14/02), apabila minyak goreng masih ditimbun, ia akan segera membuat laporan resmi ke APH terhadap tindakan distributor nakal tersebut.

“Mereka melanggar UU Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan dan UU Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Tindakan mereka juga bertentangan dengan instruksi dari Surat Telegram Kapolri ST/1099/IV/HUK.7.1./2020 tertanggal 4 April. Masuk dalam tindakan kejahatan menurut Surat Telegram Kapolri tersebut, karena situasi Covid-19. Ancamannya 5 Tahun penjara” lanjut Iying.

Iying juga meminta kepada Pemerintah Daerah melalui dinas terkait agar sedikit gencar menyikapi situasi ini.(ChandraKecick)

Fokus NTB

FokusNTB - Kabar Warga Nusa Tenggara Barat | email : fokusNTB@gmail.com

Related Articles

Back to top button