Sumardinsyah
penulis tinggal di Dompu
Indonesia memiliki potensi energi yang sangat besar. Mulai dari bawah permukaan yang sudah terbukti besar, sampai di permukaan yang masih sedikit pemanfaatannya.
Selain panas bumi, potensi energi lain yaitu angin, gelombang air laut. Yang keseluruhan bila dikonversikan ke energi listrik maka luar biasa jumlahnya.
Potensi energi angin terdapat pada Doroncanga, kecamatan Pekat. Laut selatan Dompu yang terkenal dengan pantai Lakey nya menyimpan potensi energi gelombang laut yang bisa di jadikan sumber pembangkit listrik. Serta masih dari Hu’u juga, panas bumi, yang terkenal dengan mata air panas di pinggir laut.
Dompu merupakan salah satu kabupaten yang memiliki potensi energi yang besar. Salah satunya yaitu energi panas bumi.
Dari hasil penelitian dan studi beberapa literatur menyatakan potensi panas bumi yang dimiliki daerah Hu’u Dompu bila di konversikan ke listrik akan mencapai 69 Mw.
Dengan potensi sumber re-charge yang memadai, maka di pastikan panasbumi yang meruoakan sumber energi terbarukan tetap terjaga kesinambungannya. Bentang alam yang dimiliki kecamatan Hu’u terdiri dari pegunungan, dataran rendah dan pantai. Pegunungan yang berupa kerucut menjadi tempat ideal untuk peresapan air hujan.
Air yang lolos menuju dataran rendah kemudian menuju laut. Daerah resapan yang menjadi area recharge terdapat di dataran rendah.
Sumber panasbumi tidak saja hanya untuk dikonversi menjadi listrik. Tergantung seberapa besar potensi yang dimiliki. Selain untuk listrik manifestasi pabum bisa dimanfaatkan secara langsung (Geothermal Direct Use).
Sudah banyak contoh di negara negara pemilik sumber daya pabum yang memanfaatkan secara langsung. Mulai dari penangkaran buaya, mata air panas, di Kamojang sudah ada pembibitan jamur yang memanfaatkan panasbumi secara langsung.
Panasbumi merupakan energi ramah lingkungan. Kenapa dikatakan demikian, karena hanya pada saat tahap pemboran, pembukaan lahan dilakukan untuk jalur suplai logistik kegiatan tersebut. Ketika berproduksi, pembuatan untuk jalur pipa uap yang masuk ke power plant tidak menganggu pertumbuhan vegetasi yang dilalui.
Hadir nya salah satu perusahaan tambang menjadi titik terang pemanfaatan bahan tambang yang ada di Hu’u. Perusahaan ini kemudian mendapat kepercayaan dari pemerintah agar mengelola juga sumber daya alam lain yang ada. Meskipun dulu pernah terjadi tumpang tindih perijinan pengelolaan dengan perusahaan lain yan g menjadi pemenang lapangan pabum, pada akhirnya perusahaan ini lah yang diberi tanggung jawab agar mengelola sumber daya pabum di Hu’u.
Menurut seorang pengamat panasbumi Dompu, Niken Arumdati, belum banyak yang bisa diceritakan karena saat ini masih studi pendahuluan yang dilakukan oleh PT STM. “Selain potensi terduganya sekitar 69 MWe, dan jika sudah dimanfaatkan, untuk memenuhi kebutuhan listrik operasional”
Kita tunggu saja perkembangannya kedepan seperti apa. Semoga saja pemanfaatannya terasa bagi masyarakat sekitarnya khususnya dan Dompu pada umumnya.