Mataram, Fokus NTB – Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat mengimbau masyarakat mewaspadai kemungkinan munculnya berbagai penyakit memasuki pergantian musim kemarau ke musim hujan.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi NTB dr H Moh Ismail di Mataram, Selasa, mengatakan jenis penyakit yang perlu diawasi dan diwaspadai memasuki musim hujan adalah yang berkaitan dengan lingkungan.
“Terkait pergantian musim kemarau ke musim hujan akan muncul masalah lingkungan. Kalau ada genangan air, akan berpotensi menimbulkan penyakit seperti demam berdarah, diare dan penyakit lain yang disebabkan gigitan nyamuk,” katanya (6/11).
Ia mengatakan, jenis penyakit itu selalu ada setiap tahun terutama pada pergantian musim kemarau ke musim hujan. Perlu diantisipasi, karena ada kecenderungan meningkat termasuk demam berdarah dengue (DBD) dan malaria.
Ismail mengimbau masyarakat untuk lebih memperhatikan masalah lingkungan terutama kebersihan rumah. Tempat yang berpotensi menimbulkan genangan air harus dibersihkan sehingga tidak menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk.
Pada pergantian musim kemarau ke musim hujan tahun 2011 lalu, kata dia, terjadi peningkatan kasus demam berdarah dengue (DBD), chikungunya, malaria dan diare.
“Karena itu salah satu upaya pencegahan adalah dengan membiasakan hidup bersih,” ujarnya.
Terkait peralihan musim kemarau ke musim hujan ini, kata dia, Dinas Kesehatan NTB terus memberikan penyuluhan kepada masyarakat di sejumlah daerah yang dianggap rawan terjangkit penyakit musim hujan. (Ant)